WahanaNews-Mandalika | Sirkuit Mandalika memiliki panjang trek 4,3 km dengan 17 tikungan, sebelumnya sempat diremehkan.
Pereli nasional Rifat Sungkar menyebut Sirkuit Mandalika pada dua tahun lalu sempat diremehkan lantaran dinilai pembangunan tidak akan selesai sesuai rencana.
Baca Juga:
Terbongkar, Ini Alasan 20 Kades Setorkan Dana Rp65 Juta ke Camat Elsye Hartuti
"Awalnya, semua orang masih meremehkan, tepatnya dua tahun lalu, mereka meremehkan bahwa sirkuit ini pasti tidak akan jadi. Tapi bisa dilihat kita bisa menyelesaikannya," ujar Rifat dalam rilis Mandalika Grand Prix Association (MGPA), Selasa (3/1).
Rifat Sungkar menilai Sikruit Mandalika memilik potensi yang cukup besar untuk menggelar banyak balapan internasional lainnya setelah MotoGP.
"Hadirnya MotoGP di Sirkuit Mandalika membuka peluang untuk Indonesia menjadi tuan rumah balapan internasional, termasuk reli. Sebab, area Sirkuit Mandalika masih banyak spot yang bisa digunakan untuk membangun fasilitas lainnya," kata Rifat.
Baca Juga:
Sebut Perdebatan Ijazah Tak Relevan, Luhut: yang Penting Kontribusi Nyata
"Dari 1.200 hektar, baru kurang dari 100 hektar yang digunakan. Area di sirkuit Mandalika kalau dibikin seperti Monza Rally Festival itu juga bisa," ujar Rifat menambahkan.
Sirkuit Mandalika telah menggelar seri terakhir World Superbike (WSBK) 2021 pada 19-21 November 2021.
Kemudian, sirkuit dengan panjang trek 4,3 kilometer itu juga telah menjadi lokasi tes MotoGP 2022 yang berlangsung pada 11-13 Februari.