NTB. WahanaNews.co - Polres Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat melaksanakan kegiatan rutin yang ditingkatkan (KRYD) dalam rangka meningkatkan pengamanan penyelenggaraan ajang MotoGP di Sirkuit Mandalika, pada 13-15 Oktober 2023.
"Patroli ini juga dilakukan pada malam hari dengan sasaran ke tempat yang rawan terjadinya gangguan kamtibmas di wilayah hukum Polres Lombok Tengah," kata Kapolres Lombok Tengah, AKPB Iwan Hidayat di Praya, Rabu.
Baca Juga:
Seri MotoGP Mandalika Buat Bagnaia Jadi Lebih Kuat
Ia mengatakan, upaya preemtif maupun preventif dilaksanakan untuk menciptakan kondusivitas keamanan, harkamtibmas dan antisipasi adanya potensi gangguan keamanan 3C (Curat, Curas dan Curanmor). Selain itu, gangguan kamtibmas lainnya yang terus dilakukan melalui kegiatan rutin yang ditingkatkan (KRYD) baik siang dan malam hari.
"Untuk malam hari ini sasarannya adalah di seputaran kawasan ekonomi khusus Mandalika yang sasarannya yaitu para pengunjung serta untuk antisipasi terjadinya gangguan kamtibmas dalam rangka Cipkon Ops Mandalika Rinjani 2023," katanya.
Dalam kegiatan KRYD malam ini dengan route Bypas Bandara Lombok menuju Mandalika - Bundaran Songgong - Gate 2, Gate 3 , lokasi Parkir Timur Sirkuit Mandalika- Bundaran Novotel.
Baca Juga:
Sirkuit Mandalika tidak Masuk Kalender World Superbike 2024
Kegiatan KRYD malam ini personel l Polres Lombok Tengah juga memberikan himbauan kamtibmas kepada masyarakat dan pemuda yang lagi nongkrong di seputaran kawasan Kuta Mandalika untuk berperan aktif menjaga kamtibmas serta tidak menjual dan mengkonsumsi minuman keras, judi dan balap liar sepeda motor.
"Mari kita ciptakan keamanan yang kondusif bersama sama saling menjaga, serta antisipasi hal hal yang berpotensi menimbulkan terjadinya gangguan kamtibmas sehingga pelaksanaan kegiatan ajang MotoGP di Sirkuit Mandalika berjalan aman tertib dan lancar," katanya.
Sementara itu, Polres Lombok Tengah menyiapkan 636 personel untuk melakukan pengamanan pada ajang MotoGP di Sirkuit Mandalika.
"Itu jumlah personel dari Polres Lombok Tengah, belum termasuk personel dari Polda NTB, TNI dan aparat gabungan lainnya," kata Kabag Ops Polres Lombok Tengah AKP Hery Indrayanto usai melakukan rapat pengamanan MotoGP di Praya.
Ia mengatakan, untuk pembagian lokasi pengamanan ditentukan langsung oleh Polda NTB berdasarkan tingkat kerawanan baik pengamanan di dalam sirkuit maupun di luar sirkuit. Seperti salah satu contoh petugas kesehatan bergabung dengan tim kesehatan dari Polda NTB dan Rumah Sakit.
"Lokasi pengamanan ditentukan dari Polda NTB," katanya.
Personel yang terlibat dalam pengamanan ajang MotoGP 2023 tersebut telah dilakukan pembinaan termasuk pengecekan kesehatan dan hasilnya dalam keadaan sehat.
"Alhamdulillah usulan 636 personel itu tidak ada kendala, mereka sehat semua," katanya.[ss]