Adapun penangkapan ikan di laut memerlukan pola penangkapan yang terukur, sesuai azas keberlanjutan sumber daya laut.
Pemanfaatan teknologi dan ilmu pengetahuan secara arif dan bijak, menurut Jokowi, akan membuat negara Indonesia menjadi kuat dan makmur, berbasis kekuatan kemaritiman.
Baca Juga:
Beri Sambutan Acara Puncak Hari Maritim Nasional ke-58, Presiden Jokowi: Cara Kita Melihat Laut Harus Berubah
"Selamat hari maritim nasional. Mari kita wujudkan Indonesia sebagai poros maritim dunia. Indonesia yang kuat, maju, dan berkeadilan," ucapnya.
Di Indonesia, Hari Maritim Nasional ditetapkan secara resmi pada 23 September. Penetapannya didasari oleh Surat Keputusan (SK) Nomor 249/1964.
Saat itu, penetapan Hari Maritim Nasional diputuskan oleh Presiden Sukarno setelah Musyawarah Nasional (Munas) Maritim I tahun 1963.
Baca Juga:
Hari Maritim Nasional ke-58, Presiden Jokowi: Cara Kita Melihat Laut Harus Berubah
Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi menyatakan Hari Maritim Nasional memiliki tujuan supaya masyarakat Indonesia sadar potensi besar yang dimiliki oleh Indonesia sebagai negara maritim.
Peringatan itu guna merayakan segala hal yang telah dilakukan pemerintah dalam hal kedaulatan kemaritiman di Indonesia. [dny]