Kepada Presiden UEA, Mohammad bin Zayed (MBZ), Luhut meminta agar bersedia untuk mendukung pembangunan gedung Universitas NU di Yogyakarta.
"Saya percaya segala hal baik yang saya dapatkan dari dua pertemuan ini semata-mata karena bentuk penghormatan mereka terhadap Presiden Jokowi," kata Luhut.
Baca Juga:
Jejak Gemilang 'Bapak Air' Maruli Simanjuntak
Luhut pun berharap sinergi kedua kerajaan yang punya pengaruh besar di dunia itu bisa turut menginspirasi generasi muda Indonesia untuk membangun bangsa.
"Semoga dengan peran sinergis kedua kerajaan yang punya pengaruh penting di dunia internasional ini, bisa menginspirasi generasi muda Indonesia untuk punya semangat lebih berkontribusi dalam pembangunan bangsa dan negara," katanya.
Kunjungan Luhut ke Arab Saudi dan UEA dilakukan guna mempersiapkan kunjungan Presiden Jokowi ke Timur Tengah beberapa waktu mendatang.
Baca Juga:
Jokowi Berpesan Agar Luhut Recovery Sesempurna Mungkin Baru Kembali ke Jakarta
Luhut menyebut, kedua pemimpin negara Timur Tengah itu memiliki hubungan yang sangat spesial dengan Indonesia.
Ia pun menilai hubungan bisnis yang terjalin antara RI dengan Arab Saudi dan UEA didasarkan atas hubungan persahabatan.
"Rasa percaya yang besar ini terlihat ketika Pangeran Mohammmad Bin Salman menyampaikan bahwa kunjungan Presiden Jokowi ke Arab Saudi akan menjadi agenda high profile Pangeran Mohammad bin Salman," tulis Luhut. [dny]