Buat gua itu bagian-bagian mereka yang gak paham tentang pawang hujan ini. tapi mereka udah berani meng-klaim bahwa dirinya pawang hujan dan akhirnya mereka berani menawarkan jasa," ujarnya.
Menurutnya pawang hujan tersebut hanya sembunyi dibalik kata kegagalan tersebut.
Baca Juga:
Mahkamah Konstitusi Terima 206 Permohonan Sengketa Pilkada Kabupaten hingga Provinsi
Sedangkan sesuai pengalaman yang ia lakukan ketika menangani permasalahan yang sama, dirinya tidak menyebut mampu menggeser hujan.
Suatu ketika ia tidak mampu menahan hujan dan mengatakan kepada kliennya dengan sebenarnya.
"Karena faktor udaranya gue nggak dapat, suhu di sekitar yang gue rasain ini akan tetap hujan, cuma perusahaan tetap gua untungkan karena nggak kehilangan buat operasional," terangnya.
Baca Juga:
ASDP Gandeng Bank Indonesia Perkuat Distribusi Uang Rupiah hingga ke Pelosok Negeri
Berdasarkan tanda-tanda itulah ia menyebutkan jika pawang hujan berarti telah mengerti karakter hujan tanpa menyebut dirinya mampu memberhentikan atau menggeser hujan.
"Saat orang dikatakan pawang hujan, berarti dia mengerti karakter hujan, tetap bakal hujan atau nggak, atau bergeser atau bakal ke arah sana, jadi bukan kita yang geser, bukan kita yang berhentikan gitu lho," jelasnya. [rda]