Bahkan, terkadang pelaku tak segan menggunakan senjata api untuk mengancam korbannya.
Namun, tingkat kejahatan di negara itu sebenarnya mengalami penurunan sebesar 73,16% selama kepemimpinan Presiden Rodrigo Duterte.
Baca Juga:
Bupati Pasaman Barat Ajak Masyarakat Rayakan Idul Fitri dengan Sederhana
Di tahun 2021, tingkat kejahatan di Filipina adalah 34.552 kasus.
Angka ini jauh lebih baik dibandingkan tahun 2016 dengan 131.699 kasus.
4. Guatemala
Salah satu negara di benua Amerika, Guatemala, masuk dalam negara berbahaya untuk turis.
Baca Juga:
Pemkot Bengkulu Larang Pengunjung Gunakan Mobil Bak Terbuka di Tempat Wisata
Pemerintah Inggris menyebut, Guatemala adalah negara yang tingkat kejahatan serta kekerasannya paling tinggi di Amerika Latin.
Para gangster atau kelompok penjahat lokal tidak pandang bulu dalam melancarkan aksinya.
Mereka bahkan berani beraksi di kawasan wisata.