"Hari ini walaupun kita kelebihan daya 15 Giga Watt (GW), bukan berarti kita gak tumbuhkan listrik kita tetapi bertahap," ujar Erick.
Meski demikian, Erick belum merinci kapan pembentukan holding dan sub holding itu bisa terlaksana.
Baca Juga:
Ultimatum Keras Setelah Kekalahan Telak Timnas dari Jepang, Erick Thohir Ancam Mundur dari PSSI
Yang pasti, akan terdapat holding dan dua sub holding yang dibentuk oleh Kementerian BUMN.
Pertama, yakni sub holding yang membuat unit bisnis di luar transmisi listrik dalam hal ini adalah 'Beyond Kwh', sub holding power atau pembangkit listrik yang fokus pada pembangkit baik itu PLTU batu bara, pembangkit energi terbarukan seperti solar, air geothermal dan lainnya.
Sementara, PLN Pusat akan berdiri sebagai holding dan mengurus masalah transmisi listrik. [dny]