"Karena pengalaman saya nonton GP di Sepang, Malaysia lebih murah daripada di Mandalika. Dari mulai tiket pesawat hingga hotel," kata Eks pebalap Moto2 Doni Tata, kemarin.
Pebalap berusia 31 tahun itu menyebut biaya penginapan dekat Sirkuit Mandalika cukup besar jika dibandingkan akomodasi saat menyaksikan balapan MotoGP di negara tetangga.
Baca Juga:
Status Kaldera Jangan Sampai Dicabut dari Kawasan Otorita Danau Toba, MARTABAT Prabowo-Gibran Desak Pemerintah Pusat dan Pemprov Sumut Segera Penuhi Peringatan Keras UNESCO
Doni sebelumnya juga sempat menyaksikan balapan World Superbike di Sirkuit Mandalika pada beberapa waktu lalu.
"Karena saat itu saya nonton Superbike ya, untuk harga penginapan di hotel naiknya berapa kali lipat. Dari harga rate biasanya jika ada MotoGP Rp 1.2 juta, tapi ini dibanderol Rp 3,5 juta per malam," dia mengungkapkan.
"Makanya orang yang mau nonton dengan budget pas juga pikir dua kali. Apalagi hotel di sana belum banyak. Kemarin saja pengalaman saya nonton Superbike, untuk hotel (kami) empat orang itu hampir (menghabiskan) Rp 25 juta mulai Kamis sampai Minggu."
Baca Juga:
Covid-19 Naik Tajam di Thailand, Kemenkes Ingatkan WNI Jangan Lengah
"Itu hotel saja, belum pesawat. Sementara saat saya nonton di Sepang, Malaysia, saat menginap di Hotel Pullman cuma Rp 1,8 juta per malam, padahal itu pesan last minute. Sementara di Mandalika Rp 3,2 juta per malam."
Ia pun berpesan agar pihak terkait bisa mengontrol harga akomodasi di sekitar Mandalika.
"Ya, supaya orang tak kapok datang ke Indonesia, jadi bisa berlangsung dengan baik ke depannya."