"Batu-batu (kerikil-red) yang jadi masalah di sini. Sebenarnya kalau debu, mirip seperti di Argentina dan di Qatar," ujar Bagnaia.
"Sepertinya batu-batu itu dari luar lintasan [yang kemudian masuk ke lintasan, lalu terlempar karena kena ban rider di depannya dan kena Bagnaia]," ucap Bagnaia menambahkan.
Baca Juga:
Dante Saksono Ingatkan Bahaya Obesitas, Bukan Sekadar Masalah Berat Badan
Di mata mantan murid Valentino Rossi itu, kondisi di Sirkuit Mandalika yang kotor dan berkerikil tersebut membuat performa para pembalap tidak maksimal di atas trek.
"Lintasan yang kotor membuat kami tidak mudah balapan dan melaju kencang di lintasan," tutur Bagnaia.
"Namun pihak Safety Commission sudah berjanji kepada kami, kalau nanti ketika balapan lintasan akan semakin bersih," kata Bagnaia melanjutkan.
Baca Juga:
Persoalan Energi Jadi Hambatan Pengembangan KEK Sei Mangkei, MARTABAT Prabowo-Gibran Dukung Masyarakat Desak Pemerintah Bangun Infrastruktur Pipa Gas
Dalam tes MotoGP Mandalika hari ketiga, Bagnaia menempati posisi kelima sebagai pembalap tercepat. Pembalap 25 tahun itu mencatatkan waktu 1 menit 31,436 detik atau terpaut +0,376 di belakang Pol Espargaro. [rda]