"Dana itu ada untuk jalan, listrik, air bersih. Kenapa belum dikerjakan? Kami pertanyakan ini," tutur dia.
Pathul pun meminta DPR daerah pemilihan (dapil) NTB agar memberikan atensi khusus untuk pengembangan wisata di KEK Mandalika. "Kami harap DPR dapil NTB bersuara tentang hal ini di pusat," harapnya.
Baca Juga:
UMKM Binaan Pertamina Jadi Daya Tarik Wisatawan di Pertamina Grand Prix of Indonesia 2024
Sebelumnya, induk BUMN Pariwisata InJourney ketar-ketir terjerat utang dari pembangunan Sirkuit Mandalika. Melalui PT Pengembangan Pariwisata Indonesia, InJourney mengajukan Penyertaan Modal Negara (PMN) untuk membayar utangnya dengan total Rp 4,6 triliun.
Utang itu terbagi dalam dua termin pembayaran, jangka pendek sebesar Rp 1,2 triliun dan jangka panjang Rp 3,4 triliun. "Terus terang, saya tidak bisa menyelesaikan (utang) short term," tutur Direktur Utama InJourney Dony Oskaria, dilansir detikOto, Kamis (15/6/2023).
Dony membeberkan acara di Sirkuit Mandalika membuat perusahaan buntung. Salah satunya, WSBK. Oleh karenanya, ia mengusulkan penghapusan WSBK dari kalender acara Sirkuit Mandalika.
Baca Juga:
DAMRI Dukung Gelaran Pertamina Grand Prix Of Indonesia 2024 di Mandalika
"Kerugian terbesar itu dari WSBK. Bukan dari MotoGP. MotoGP ini dapat menutup biaya operasionalnya, tapi, yang WSBK ini menunjukkan kerugian," terang Dony, saat rapat dengar pendapat dengan Komisi VI DPR.[ss]