Ia mengatakan peluang bisnis dari usaha sablon sendiri terpantau menjanjikan bagi masyarakat, terlebih setelah bangkitnya pariwisata NTB setelah penyelenggaraan World Superbike pada November 2021.
Manfaat dari bisnis tersebut, menurut Heru, banyak dirasakan pengusahanya seiring meningkatkan jumlah pemesanan suvenir dan seragam dari para wisatawan maupun panitia dalam event tersebut.
Baca Juga:
Debut di CAEXPO–CABIS 2025, Kalsel Torehkan Kontrak Bisnis Raksasa dan Perluas Jaringan Global
"Ke depannya, bisnis sablon dinilai akan mampu meningkatkan perekenomian masyarakat dalam jangka panjang terlebih menjelang penyelenggaraan event MotoGP 2022 tahun depan," katanya. [rda]