"Diduga Vario dan Nmax dari keterangan saksi-saksi dan teman korban," sambungnya.
Sejauh hasil penyelidikan, kata Ade, belum ada informasi atau petunjuk yang menyebutkan antara kelompok korban dan gerombolan pelaku saling kenal.
Baca Juga:
Siswi SMP di Bengkalis Jadi Korban Pemerkosaan Tiga Orang Pelajar SMA Secara Bergilir
Sebelumnya, seorang pelajar SMA Muhammadiyah 2 Yogyakarta bernama Daffa Adzin Albazith ditemukan dalam kondisi terluka parah diduga akibat diserang pelaku aksi kejahatan jalanan, Minggu (3/4) dini hari sekitar pukul 02.10 WIB.
Nyawa pelajar berusia 17 tahun itu tak terselamatkan meski sempat dibawa ke RSPAU Hardjolukito.
Penyebab kematiannya diduga kuat adalah luka akibat terkena senjata tajam pada bagian kepala.
Baca Juga:
Tidak Terima Ditegur, Siswa SMA Hajar Ibu Guru
Kepala SMA Muhammadiyah 2 Yogyakarta Slamet Purwo memastikan sosok Daffa Adzin Albazith yang menjadi korban kejahatan jalanan ini sebagai peserta didik di sekolahnya. Korban adalah siswa aktif kelas XI IPS 3 berusia 17 tahun.
"Anak-anak kami (korban dan teman-temannya) itu akan mencari makan sahur, kemudian dibuntuti oleh dua motor. Satu motor tiga orang, satu motor dua orang," kata Slamet di kantornya.
Curiga dan khawatir, Daffa dan rekan-rekan berusaha mencari lokasi yang aman dari kejaran para terduga pelaku itu.