WahanaNews-NTB | Marc Marquez mengatakan dominasinya pada tahun 2019 sulit untuk diulangi lagi, seperti jelang tes pramusim di Mandalika.
Cedera yang dialaminya diawal MotoGP 2020 menjdai kendala diparuh awal MotoGP 2021.
Baca Juga:
UMKM Binaan Pertamina Jadi Daya Tarik Wisatawan di Pertamina Grand Prix of Indonesia 2024
Hal itu yang membuatnya tida bisa mengulangu kesuksesannya seperti di MotoGP 2019 hingga meraih poin dengan selisih 151 yang mengantarkannya menjadi juara dunia.
"Ketika 2020 saya lebih banyak di rumah dan di musim 2021 yang merupakan musim sangat sulit bagi saya, saya mulai memahami dan menyadari hal yang telah saya raih [sebelumnya]."
"Saya mulai merasakan sulit untuk bisa cepat dan konsisten di tiap sirkuit, di tiap kondisi, dan tidak terjatuh di hari balapan. Saat ini saya berusaha menganalisis cara saya melakukan semua itu [dominasi di 2019], karena saat ini saya merasa saya masih butuh waktu dan butuh peningkatan kualitas untuk bisa mengulangi pencapaian itu," kata Marquez dikutip dari Crash.
Baca Juga:
DAMRI Dukung Gelaran Pertamina Grand Prix Of Indonesia 2024 di Mandalika
Marquez mengatakan dirinya punya kepercayaan diri untuk bisa bertarung dalam perburuan gelar juara dunia. Namun terkait dominasi seperti yang pernah dilakukan di MotoGP 2019, Marquez merasa hal tersebut sangat sulit diwujudkan.
"Tentu saja, saya merasa bahwa saya bisa bertarung untuk gelar juara dunia namun memenangkannya dengan selisih lebih dari 100 persen seperti yang pernah saya lakukan sebelumnya? Kondisi kami saat ini masih jauh dari hal itu."
"Saat ini segalanya sangat ketat di antara sesama pembalap. Kita tidak lagi bisa mengatakan seorang pembalap bisa memiliki perbedaan besar seperti halnya empat tahun lalu. Namun saya rasa ini akan jadi hal yang menarik," ucap Marquez.
Marquez dan pembalap MotoGP lainnya bakal menjalani tes pramusim di Sirkuit Mandalika, 11-13 Februari mendatang. [dny]