Mayoritas satwa sudah dalam perjalanan ke luar negeri. Namun ini juga bukanlah sepenuhnya kabar yang melegakan.
Karena perjalanan yang panjang membuat para satwa harus beradaptasi dengan lingkungan baru. Mereka stress dan takut, bahkan pada suara terkecil sekalipun.
Baca Juga:
Bantu Rusia, Terungkap Kim Jong Un Kirim Tentara ke Ukraina
Kota kedua di Ukraina, Kharkiv, telah dibombardir secara intensif sejak perang dimulai.
Kepala ecopark swasta di wilayah itu mengatakan sejumlah area sekitar taman yang sudah menjadi medan perang atau bahkan sudah dikuasai Rusia
Tiga anggota staf terbunuh saat mencoba bekerja untuk memberi makan hewan. Rusa, elk, serigala merah, dan beberapa burung dilepaskan.
Baca Juga:
Selama di Indonesia Paus Fransiskus Tak Akan Naik Mobil Mewah-Anti Peluru
"Mereka yang kemungkinan tidak akan bertahan hidup di habitat lokal, sudah kami coba ungsikan," ungkap direktur Vitaly Ilchenko.
Di antaranya adalah anak singa bernama Simba yang telah diselamatkan sebelum perang dan menjadi daya tarik ecopark.
Sejak pasukan Rusia menguasai daerah itu, tidak ada staf yang dapat menjangkau hewan-hewan yang masih tersisa, termasuk singa dan harimau.