NTB. WahanaNews.co - Menghadapi tahun politik yang potensial menghadirkan dinamika dan tantangan baru, PLN Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Barat (UIW NTB) melalui PLN Unit Pelaksana Pembangkitan (UPK) Lombok mengambil langkah antisipatif dengan menyelenggarakan sosialisasi bersama Direktorat Pengamanan Objek Vital (Ditpamobvit) Kepolisian Daerah (Polda) NTB tentang pengamanan aset perusahaan di aula Kantor PLN UPK Lombok, Kamis (23/11).
Direktur Pengamanan Objek Vital (Dirpamobvit) Polda NTB, Kombespol Suprayitno, S.H., S.I.K. yang hadir sebagai pemateri menjelaskan bahwa aset perusahaan, seperti infrastruktur dan sarana distribusi listrik bisa menjadi target potensial dalam situasi gejolak politik.
Baca Juga:
Urgensi Krisis Iklim, ALPERKLINAS Apresiasi Keseriusan Pemerintah Wujudkan Transisi Energi Bersih
"Dalam kegiatan pengamanan Objek Vital Nasional (Obvitnas) diperlukan adanya prediksi. Prediksi mengenai bagaimana kondisi masyarakat di tengah tahun politik yang bertujuan untuk meminimalisir terjadinya ancaman & gangguan, baik itu internal maupun eksternal, ke perusahaan," jelas Suprayitno.
Dalam pemaparannya, Kombespol Suprayitno juga menyatakan pengamanan aset menjadi prioritas utama untuk melindungi kelancaran pelayanan listrik kepada masyarakat. Sementara itu, General Manager PLN UIW NTB, Sudjarwo mengatakan bahwa menjelang Pemilu Presiden di tahun 2024, berbagai objek vital nasional tidak lepas dari berbagai potensi ancaman & gangguan.
"Kami menyadari bahwa tahun politik dapat membawa tantangan tersendiri. Dengan menyelenggarakan sosialisasi seperti ini, kami akan terus berusaha untuk dapat meningkatkan kewaspadaan dan kesiapan seluruh insan PLN'ers dalam mengamankan aset perusahaan,” katanya.
Baca Juga:
Di COP29, PLN Perluas Kolaborasi Pendanaan Wujudkan Target 75 GW Pembangkit EBT 2030
Kegiatan sosialisasi pengamanan aset perusahaan ini diharapkan dapat memberikan pemahaman dan pengetahuan tentang langkah-langkah pengamanan yang diperlukan ketika menghadapi potensi adanya gejolak di tengah tahun politik.
Kegiatan ini, lanjutnya, bertujuan untuk memastikan keberlangsungan operasional PLN sekaligus melindungi aset perusahaan yang berpotensi muncul. Ia pun mengajak seluruh karyawan untuk aktif berpartisipasi guna menciptakan lingkungan kerja yang aman dan kondusif.[ss]