WahanaNews-NTB | PLN terus melakukan pelayanan maksimal bagi para pelanggan, di antaranya meningkatkan jam nyala listrik di 8 Kampung Kecamatan Long Hubung, Mahakam Ulu, Provinsi Kalimantan Timur.
Kini listrik telah menyala 24 jam, non stop sepanjang hari melayani 1.563 pelanggan di sana.
Baca Juga:
PLN UP3 Kebon Jeruk Gelar Pertemuan dengan Pelanggan, Bahas Tagihan Rp 41 Juta
Kedelapan kampung yang kini dilistriki PLN selama 24 jam adalah Kampung Long Hubung, Long Hubung Ulu, Datah Bilang Baru, Datah Bilang Ulu, Datah Bilang Ilir, Lutan, Sirau, dan Mamahak Teboq.
Daerah tersebut awalnya hanya disuplai listrik PLN selama 12 jam sebelum pada akhirnya terus ditingkatkan jam nyalanya hingga kini menjadi 24 jam.
General Manager PLN UIW Kaltimra, Joice Lanny Wantania, mengatakan bahwa untuk meningkatkan jam nyala menjadi 24 jam PLN telah melakukan serangkaian upaya.
Baca Juga:
PLN UIW MMU Listrik 6 Desa di Kabupaten Aru Maluku
“Tentu kami sudah melakukan persiapan dan ujicoba operasi 24 jam sebelumnya. Langkah yang ditempuh antara lain dengan menambah kapasitas tangki induk BBM hingga 14 ton dan kami lakukan perbaikan pada jaringan-jaringan listrik,” ujarnya.
Ditambahkan oleh Joice, keberhasilan PLN dalam meningkatkan jam nyala 24 jam di Kecamatan Long Hubung juga berkat pengawalan yang positif dari Pemerintah Daerah.
Diketahui listrik untuk 8 kampung tersebut disuplai oleh PLTD Datah Bilang dengan daya mampu 900 kW dan beban puncak 400 kW.
“Artinya masih ada cadangan daya 500 kW yang siap mengakomodir kebutuhan listrik warga setempat. Kami pun terus berupaya memberikan pelayanan terbaik untuk seluruh pelanggan,” lanjut Joice.
Sementara itu, Bupati Mahakam Hulu Bonifasius Belawan Geh, mengapresiasi upaya PLN dalam menghadirkan terang 24 jam di Kec. Long Hubung.
“Kita mengetahui bahwa penambahan jam nyala ini dapat terjadi berkat usaha keras PLN, pemerintah daerah, serta kerja sama dari masyarakat. Semoga kedepannya terus ditingkatkan untuk daerah lainnya”, kata Bupati Boni
Tak lupa, Bupati Boni juga mengajak masyarakat untuk turut menjaga infrastruktur kelistrikan demi kenyamanan bersama.
“Karena saat ini sudah terwujud listrik 24 jam, mari selanjutnya tugas masyarakt untuk menjaga infrastruktur kelistrikan, menggunakan listrik secara aman, ini agar listrik selalu andal sehingga dapat dinikmati bersama,” tutup Bupati Boni. [dny]