NTB. WahanaNews.co - Mendukung pertumbuhan Komunitas pengguna kendaraan listrik dan mobilitas berkelanjutan serta ramah lingkungan, PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Barat (UIW NTB) meresmikan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di kantor Gubernur Nusa Tenggara Barat, Senin (23/10).
General Manager PLN UIW NTB, Sudjarwo menjelaskan bahwa langkah yang ditempuh PLN dengan menghadirkan fasilitas umum SPKLU di berbagai tempat strategis yang ada di NTB ini adalah bagian dari komitmen PLN untuk mendukung penggunaan kendaraan listrik.
Baca Juga:
ALPERKLINAS: Musim Hujan, Masyarakat Diminta Hindari Berteduh Dekat Instalasi Listrik
Ia menyebut SPKLU ini dibuka untuk umum dan menjadi contoh nyata upaya bersama untuk mendorong transportasi berkelanjutan.
"Salah satu langkah yang ditempuh PLN yaitu menghadirkan fasilitas umum SPKLU di berbagai tempat strategis yang ada di NTB antara lain Kantor Gubernur, Hotel Santika, KEK Mandalika, MPV Grand Natura, kantor Dinas Perhubungan, Lombok Epicentrum Mall dan SMK 3 Mataram adalah wujud ikhtiar kami dalam mendukung program Pemerintah Net Zero Emission di tahun 2050," katanya.
Sudjarwo menjelaskan launching SPKLU ini guna mendukung infrastruktur penggunaan kendaraan listrik dan diharapkan dapat mengakselerasi pertumbuhan pengguna kendaraan listrik di wilayah NTB.
Baca Juga:
Dukung Pengembangan UMKM, YBM PLN UP3 Jambi Salurkan Bantuan kepada Pedagang
"Kami mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah provinsi NTB yang telah menyediakan area untuk pembangunan SPKLU berkapasitas 7,7 kW ini sehingga jumlah SPKLU yang terbangun semakin bertambah," ujarnya.
Saat ini, jumlah kendaraan listrik yang tersebar di NTB terdiri dari mobil listrik sebanyak 27 Unit, motor listrik sebanyak 468 Unit, sepeda listrik sebanyak 772 Unit, motor konversi sebanyak 3 Unit, dan kendaraan bogi golf sebanyak 1 Unit.
"Dengan tambahan 1 SPKLU di Kantor Gubernur NTB ini, PLN UIW NTB telah memasang SPKLU sebanyak 11 unit yang tersebar di seluruh provinsi NTB. Semoga PLN dapat memberi kepuasan kepada pelanggan dan bisa memenuhi kebutuhan pengguna kendaraan listrik dengan memperbanyak lokasi-lokasi SPKLU yang ada di Nusa Tenggara Barat," ucap Sudjarwo.