WahanaNews-NTB | PT PLN (Persero) menghadirkan PLN Mobile guna memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk memenuhi kebutuhan layanan listrik.
Dengan hadirnya aplikasi PLN Mobile, masyarakat akan semakin dimanjakan dengan kemudahan pelayanan kelistrikan hanya dalam genggaman.
Baca Juga:
Urgensi Krisis Iklim, ALPERKLINAS Apresiasi Keseriusan Pemerintah Wujudkan Transisi Energi Bersih
Mulai dari pengaduan gangguan kelistrikan, kebutuhan tambah daya, pasang baru, pasang sementara bahkan sampai sisi retail apabila masyarakat membutuhkan peralatan kelistrikan, layanan pemasangan kelistrikan maupun jasa services semua sudah tersedia di PLN Mobile.
"Pelanggan tak perlu repot lagi apabila membutuhkan bantuan kelistrikan ataupun keluhan. Kami juga sudah memaksimalkan PLN Mobile Apps dengan terintegrasi sistem quick response internal kami," ujar Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, saat menggelar jumpa pers, Minggu (1/5/2022).
Darmawan menyebutkan, salah satu upaya PLN dalam meningkatan pelayanan pelanggan adalah melalui Transformasi Pelayanan Teknis, atau Yantek Optimization.
Baca Juga:
Di COP29, PLN Perluas Kolaborasi Pendanaan Wujudkan Target 75 GW Pembangkit EBT 2030
Pelayanan Teknis ini adalah ujung tombak dari pelayanan PLN kepada pelanggan.
Hal ini dibarengi dengan melakukan perubahan kultur pada petugas Pelayanan Teknik (Yantek) dengan menerapkan sistem digital dan Virtual Command Center (VCC) yang terhubung dengan fitur Yantek Mobile yang ada dalam aplikasi PLN Mobile, sehingga pelayanan dapat diselesaikan dengan cepat.
"Dulu, tidak ada ruang komunikasi antara UP3/ULP dengan tim Yantek dan pelanggan. Pelanggan mengeluh bingung ke mana. Kalau telepon, tidak jelas tindaklanjutnya. Tidak tahu bagaimana tindak lanjutnya. Sekarang kami sediakan ruang komunikasi dalam sistem digital. Setiap pelanggan langsung connect ke petugas," jelasnya.
PLN juga telah mengembangkan sistem evaluasi kinerja Yantek Analytics untuk memonitor setiap petugas yang ada di lapangan. Bahkan, pelanggan bisa ikut me-review serta memberikan rating kepada petugas untuk dievaluasi.
PLN juga sudah mengintegrasikan semua sistem pelayanan pelanggan sehingga bisa dimonitor dalam satu dashboard.
Setiap manager UP3/ULP, para general manager, para direksi, sampai direktur utama, dapat melihat semua pergerakan kinerja, di mana ada keluhan, dan bagaimana tindak lanjutnya.
"Dulu SLA untuk setiap keluhan pelanggan, respons petugas butuh 6 jam kini bisa kita lakukan dengan cepat. Untuk di pembangkitan maksimal 180 menit, sementara masalah di pelanggan atau MCB maksimal 30 menit," ungkapnya.
Menurutnya, berkat transformasi ini, layanan PLN kepada pelanggan kini menjadi lebih sederhana, cepat, terintegrasi, mudah, dan dapat dimonitor, serta dikontrol secara real-time, bahkan pelanggan yang melakukan pengaduan bisa memonitor pekerjaan petugas Yantek hingga selesai dan berkomunikasi dengan petugas.
"Kami memastikan tidak akan tidur kalau masih ada listrik yang mati. Kami tidak akan pulang kalau pelanggan masih ada gangguan," tegas Darmawan.
Lebih lanjut, atas keberhasilan perbaikan Yantek citra PLN mengalami perbaikan, hal ini tercermin pada kenaikan rating PLN Mobile secara bertahap pada Play Store saat ini berada di posisi 4,8.
Bagi PLN, kepuasan pelanggan adalah nomor 1.
Oleh karena itu, PLN terus meningkatkan layanan kepada pelanggan dengan menghadirkan beragam fitur layanan di PLN Mobile antara lain layanan pembelian token dan pembayaran listrik di mana transaksi bisa dilakukan kapanpun dan di manapun selama 24 jam.
Kemudian tersedia pula layanan pengajuan pemasangan listrik baru dan pengaduan, seperti gangguan kelistrikan maupun keluhan seperti listrik padam dan lain sebagainya.
Fitur lainnya adalah Catat Meter, di mana pelanggan dapat menggunakan layanan tersebut secara mandiri tanpa harus menunggu petugas PLN datang keliling setiap bulan dari rumah ke rumah.
Caranya pun cukup mudah, foto meteran kemudian catat angkanya dan kirim melalui PLN Mobile.
Selanjutnya melalui PLN Mobile juga pelanggan bisa mengetahui dan menikmati berbagai promo tambah daya, mulai dari Ramadan Berkah untuk pelanggan rumah ibadah dan Lebaran Ceria yang berlaku untuk pelanggan tegangan rendah 1 phasa seluruh tarif.
Aplikasi ini juga menunjang kebutuhan pengisian energi kendaraan listrik. PLN Mobile akan memberitahukan di mana saja lokasi Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum.
Bagi masyarakat yang mudik menggunakan mobil Listrik juga dapat menggunakan Fitur electric vehicle di PLN Mobile, untuk mengetahui lokasi SPKLU yang tersebar.
Hingga 6 April 2022, saat ini sudah ada 27,4 juta pengguna dengan rata-rata penambahan sebesar 89.398 pengguna per hari. [dny]