WahanaNews-NTB | PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Nusa Tenggara Barat sukses membukukan 1036.62 GWH penjualan tenaga listrik hingga Mei 2023. Hal ini mencerminkan keberhasilan perusahaan dalam memenuhi kebutuhan energi masyarakat Bumi Gora.
Melalui upaya dan dedikasi untuk memberikan layanan listrik yang andal dan berkualitas, PLN UIW NTB terus memainkan peran krusial dalam menjaga ketersediaan pasokan listrik di NTB.
Baca Juga:
Era Energi Terbarukan, ALPERKLINAS: Transisi Energi Harus Didukung Semua Pihak
General Manager PLN UIW NTB, Sudjarwo mengatakan dalam periode terakhir, PLN UIW NTB mencatatkan pertumbuhan yang cukup signifikan dalam penjualan tenaga listrik. Secara YoY, terdapat peningkatan penjualan listrik sebesar 8,69 persen, yakni dari 953.66 GWh di bulan Mei 2022 menjadi 1036,62 GWh pada Mei 2023.
"Keberhasilan penjualan yang kami lakukan selama tahun 2022 ini mencerminkan tingginya permintaan energi dari berbagai sektor, termasuk industri, rumah tangga, layanan khusus dan bisnis yang sedang berkembang di NTB," katanya.
Tercatat, penjualan dari bulan Januari hingga Mei 2023, tarif Rumah tangga berkontribusi paling tinggi terhadap penjualan PLN UIW NTB sebesar 62.59 persen atau sebesar 648.88 GWh dari total penjualan tenaga listrik. Disusul kemudian dengan tarif bisnis, industri, sosial dan kantor pemerintahan.
Baca Juga:
Urgensi Krisis Iklim, ALPERKLINAS Apresiasi Keseriusan Pemerintah Wujudkan Transisi Energi Bersih
Dengan jumlah total 1.808.778 pelanggan, PLN UIW NTB berhasil menjual tenaga listrik sebesar 1036.62 GWh hingga bulan Mei 2023. Pertumbuhan penjualan ini juga merupakan indikator positif dari pertumbuhan ekonomi dan aktifitas bisnis yang semakin meningkat. PLN mengakui bahwa pertumbuhan penjualan tenaga listrik ini tidak terlepas dari komitmen perusahaan untuk menjaga pasokan listrik yang stabil, andal, dan berkualitas tinggi.
"Terima kasih kepada seluruh pelanggan dan mitra yang telah mendukung dan mempercayakan layanan yang diberikan. Trend ini menunjukkan adanya peningkatan kinerja PLN, termasuk di dalamnya penjualan energi. Hal tersebut tak terlepas dari transformasi yang dilakukan oleh PLN secara menyeluruh, terutama dalam sektor pelayanan kepada masyarakat," Sudjarwo.[ss]