WahanaNews-NTB| Jelang MotoGP Mandalika 2022, pelaku UMKM Mandalika diminta tak menaikkan harga berlipat ganda
Hal itu diungkapkan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno.
Baca Juga:
Menparekraf Apresiasi Starlux Airlines Hadirkan Penerbangan Langsung Taipei-Jakarta
Menurutnya, lebih baik untung sedikit tapi memberikan dampak keberlanjutan terhadap usaha mereka. Karena jika mematok harga tinggi dikhawatirkan hanya untung sekali.
"Lebih baik kita untung sedikit tapi memanjang, daripada untung ngegetok tapi cuma sekali. Ini trik dan tips yang saya lakukan selama saya membangun usaha," kata Sandiaga, Senin (21/2/2022).
Dia berharap menyebut kalau acara MotoGP Mandalika 2022 dapat memberikan dampak yang signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi, khususnya bagi para pelaku UMKM lokal.
Baca Juga:
Sandiaga Perkuat Ekosistem Ekraf di Kabupaten Bangli Melalui Workshop KaTa Kreatif
"Kita ingin produk-produk ekonomi kreatif lokal bisa tampil di MotoGP, kita mau semua UMKM ini tersentuh dengan hadirnya MotoGP yang ada di Mandalika pada 18-20 Maret 2022. Jadi harapannya kita bisa menggerakkan dan memberdayakan UMKM," jelasnya.
Sandiaga mengatakan, Gemawira sebagai komunitas independen yang berdiri sendiri, dan tidak dibawahi oleh organisasi manapun, bisa menjadi mitra Kemenparekraf/Baparekraf dan pemerintah daerah setempat dalam memberdayakan UMKM lokal, memberikan pelatihan, dan peningkatan kompetensi.
"Kita juga ada program stimulus Bangga Buatan Indonesia. Mari sama-sama kita manfaatkan program pemerintah, karena sudah dua tahun UMKM ini sepi. Kita harus pastikan MotoGP ini membawa optimisme kebangkitan, dan kita terus rawat momentum dari kepulihan ekonomi kita," kata dia.