Lebih lanjut Presiden Jokowi menyampaikan, bahwa peluncuran Holding BUMN Industri Pertahanan ini harus dijadikan lompatan transformasi, membangun ekosistem industri pertahanan yang kuat modern, membentuk BUMN pertahanan yang kuat dan mandiri yang mampu bersaing serta menguasai pasar di dalam negeri utamanya dan diperhitungkan di pasar internasional atau pasar global.
Sebelum menutup sambutannya Presiden Jokowi berharap agar BUMN Industri Pertahanan dapat terus berinovasi, cari cara dan terobosan, baik itu terobosan di bidang SDM, di bidang bahan baku, di bidang produk dan bidang operasionalnya, semuanya harus excelent dan terbaik.
Baca Juga:
Mabes TNI Kirim Prajurit Terbaiknya Ikuti Latihan Integrasi Di Australia
Sejumlah pejabat negara turut hadir dalam acara launching Defend ID tersebut, diantaranya Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, Menteri BUMN Erick Thohir, Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman, Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, Gubernur Provinsi Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, serta Para Direktur Utama dari PT LEN Industri, PT dahana, PT Dirgantara Indonesia, PT Pindad, dan PT PAL Indonesia. [dny]