NTB. WahanaNews.co - Menjelang digelarnya event internasional MotoGP di Sirkuit Mandalika, PLN Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Barat (UIW NTB) mulai mempersiapkan diri guna menjamin pasokan daya listrik yang andal dan aman selama rangkaian acara.
General Manager PLN UIW NTB, Sudjarwo menjelaskan bahwa PLN saat ini mulai melakukan proses mobilisasi genset dan mobile trafo serta penyambungan instalasi kelistrikan di dalam sirkuit Mandalika.
Baca Juga:
Mudahkan Pelanggan Bayar Listrik, PLN Mobile Jalin Kolaborasi dengan MotionPay
"Hari ini, tim PLN memulai perjalanan mengawal pasokan listrik untuk gelaran MotoGP 2023 yaitu mobilisasi genset dan mobile trafo serta penyambungan trafo di dalam area sirkuit Mandalika. Genset dan mobile trafo ini akan digunakan untuk mendukung penyelenggaraan salah satu ajang balap motor paling prestisius di dunia yang akan segera digelar di Mandalika bulan depan," kata Sudjarwo.
MotoGP adalah ajang balap motor kelas dunia yang menarik perhatian jutaan penggemar sepanjang tahun. Dalam mendukung Mandalika sebagai tuan rumah bagi ajang balap MotoGP bulan depan, PLN berkomitmen untuk menyediakan infrastruktur dan layanan kelistrikan yang berkualitas demi kesuksesan acara tersebut.
Salah satu aspek kunci dalam menjalankan komitmen tersebut adalah memastikan pasokan listrik yang andal selama seluruh rangkaian acara berlangsung.
Baca Juga:
Mudahkan Pelanggan Bayar Listrik, PLN Mobile Jalin Kolaborasi dengan MotionPay
"Genset ini akan beroperasi secara otomatis untuk memastikan bahwa aliran listrik tidak terputus, bahkan dalam situasi darurat. Keandalan genset ini merupakan langkah proaktif PLN dalam memitigasi risiko yang mungkin muncul selama acara berlangsung," urainya.
Sudjarwo juga berharap kehadiran PLN dalam penyelenggaraan MotoGP akan memberikan dampak positif terhadap geliat pertumbuhan ekonomi daerah.
PLN juga telah mendukung dan menyiapkan 10 lokasi SPKLU di beberapa titik di Pulau Lombok dan Sumbawa yang sudah bisa diakses melalui aplikasi PLN Mobile. Hal ini, lanjutnya dapat menghapus keraguan masyarakat untuk beralih ke moda transportasi yang lebih ramah lingkungan dan menciptakan green tourism dalam mendukung program net zero emission provinsi NTB di tahun 2050.