"Dari perusahaan PT PP selaku kontraktor sirkuit Mandalika melaporkan bahwa material mereka berupa batu kerikil untuk lintasan sirkuit, mengalami lost contact, dari Sulawesi tengah ke sini," kata Syahrin.
"Kami kerahkan kapal Baladewa untuk mendeteksi keberadaan kapal itu, dan Alhamdulillah saat itu kapal bisa dideteksi, kemarin dan kita bisa komunikasi langsung dengan nakhoda," lanjutnya.
Baca Juga:
KPK Ungkap Soal Kasus PT Jembatan Nusantara dan ASDP yang Rugikan Negara
Oleh petugas Polairud Polda NTB, kapal TB BLM serta kapal tongkang Valencia, kemudian dikawal menuju pelabuhan lembar Lombok sejak ditemukan jumat kemarin, dan berhasil sandar di pelabuhan penyeberangan Lembar, Lombok, Minggu (27/2) sekitar pukul 14.00 WITA.
Haji Ahmad Syakib, pemilik material menyatakan terima kasih kepada petugas dari Polairud Polda NTB, yang telah berhasil menemukan dan mengawal mereka sehingga sampai ke pelabuhan lembar Lombok.
"Alhamdulillah bapak-bapak ini telah menyelamatkan kami dan material untuk aspal sirkuit mandalika tersebut, tiba meskipun terlambat selama dua hari. Semoga dengan kedatangan material ini pembangunan sirkuit mandalika, yang sedang menjadi sorotan dunia, bisa berjalan lancar," ujarnya. [dny]