WahanaNews-NTB | Gubernur Nusa Tenggara Barat, Zulkieflimansyah, meminta PT Pertamina menjadi sponsor utama ajang balapan Motocross Grand Prix (MXGP) di Samota, Kabupaten Sumbawa pada 24-26 Juni 2022.
Harapan ini sudah disampaikan Zulkieflimansyah kepada Komisaris Utama PT Pertamina, Basuki Tjahaja Purnama atau akrab disapa Ahok, di Jakarta, Jumat (1/4/2022).
Baca Juga:
Gubernur Zulkieflimansyah Meminta Hutan Industri di NTB Diperluas
Keduanya bertemu untuk membahas persiapan MXGP di Sumbawa.
Dalam pertemuan ini, Zulkieflimansyah mengaku menerima banyak masukan dari Ahok agar event tersebut berjalan sukses.
"Mendiskusikan penyelenggaraan MXGP di Samota dengan Pak Ahok memang mengasikkan. Sebagai Komisaris Utama Pertamina, beliau banyak sekali memberikan masukan yang luar biasa dan akan membantu terlaksananya kegiatan ini dengan baik," ujarnya, seperti dilansir Antara, Sabtu (2/4/2022).
Baca Juga:
MotoGP Mandalika 2023, Gubernur NTB Minta Tambahan Penerbangan ke Lombok
Zulkieflimansyah berusaha untuk menggelar MXGP tanpa APBD, sehingga sponsor menjadi bagian terpenting dalam kegiatan internasional tersebut.
Untuk itu, dia sangat berharap Pertamina bisa menjadi sponsor utama.
"Kami mencoba melaksanakan MXGP ini tidak dengan APBD. Mesti ada kreativitas dan inovasi dengan melibatkan sponsor swasta dan BUMN. Kalau sudah ada keinginan yang kuat Insya Allah akan banyak jalan tersedia," kata Zulkieflimansyah.
MXGP Samota dijadwalkan berlangsung pada 24-26 Juni. Berbagai persiapan saat ini tengah digenjot Pemda Kabupaten Sumbawa.
Khususnya untuk infrastruktur, mulai dilakukan pelebaran jalan, pelebaran runway bandara, hingga penataan pelabuhan sebagai pintu masuk.
Wakil Bupati Sumbawa, Dewi Noviany mengatakan, Samota menjadi pilihan karena destinasi wisata menarik untuk dikunjungi. Apalagi di sekitar Samota terdapat banyak destinasi cantik lainnya.
"Samota dipilih karena menyimpan panorama yang indah. Di sana dapat menyaksikan Teluk Saleh, Pulau Moyo dan Gunung Tambora," ujarnya.
Lokasi lahan untuk MXGP juga disebut telah tuntas, sehingga tidak ada potensi masalah yang muncul di kemudian hari.
"Kami sudah duduk dengan DPRD Kabupaten Sumbawa memastikan lokasi itu aman untuk kegiatan MXGP," katanya.
MXGP tidak semata sebagai ajang promosi wisata Sumbawa, tapi juga untuk menciptakan atau menggenjot perkembangan UMKM dan industri pariwisata Sumbawa.
"Kita terus melakukan sosialisasi kepada UMKM, akomodasi, restoran, penginapan seperti hotel dan homestay," ujarnya.
Fasilitas lainnya seperti listrik, air hingga jaringan internet juga terus dilakukan pembenahan untuk menyukseskan MXGP.
Bahkan bendera-bendera negara peserta MXGP sudah berkibar di Samota. [dny]