NTB. WahanaNews.co - PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Barat (UIW NTB) melaksanakan kegiatan Apel Siaga Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 pada Rabu (13/12).
Kegiatan ini dilakukan serentak di 3 lokasi berbeda, yaitu Lapangan Kantor PLN UIW NTB di Mataram, Kantor UP3 Sumbawa dan Kantor UP3 Bima. Apel Siaga Nataru kali ini dilaksanakan sebagai bagian dari upaya PLN untuk memastikan kelancaran pasokan listrik menyongsong Perayaan Nataru di NTB.
Baca Juga:
Mudahkan Pelanggan Bayar Listrik, PLN Mobile Jalin Kolaborasi dengan MotionPay
Dalam sambutannya, General Manager PLN UIW NTB, Sudjarwo mengungkapkan pentingnya persiapan ekstra menjelang masa puncak Natal dan Tahun Baru. Ia menyebut PLN telah bersiap menyambut perayaan Nataru di provinsi NTB ini dengan kecukupan daya pada pembangkit serta Transmisi dan Distribusi dalam kondisi normal operasi.
"Apel Siaga Nataru ini merupakan upaya kita dalam menjaga ketersediaan dan kelancaran energi listrik di NTB. Kita sudah menyiapkan pembangkit, transmisi, distribusi, dan personil. Sebanyak 32 lokasi gereja yang menjadi venue perayaan Natal 2023 dan juga 23 venue titik-titik perayaan tahun baru di NTB, kita pastikan keandalannya dengan matang," katanya.
Dalam menyambut Natal 2023 dan Tahun Baru 2024, PLN UIW NTB menyiagakan sebanyak 1.954 orang personil siaga, yang terdiri dari 842 orang petugas PLN dan 1.112 orang tenaga alih daya. Selain itu, PLN UIW NTB juga menyiapkan 163 Posko Siaga, 16 unit UPS, 20 unit UGB, 38 unit genset, 4 unit crane, 10 unit SPKLU yang tersebar di beberapa lokasi di Lombok, Sumbawa dan Bima, 208 unit kendaraan roda 4 dan 118 unit kendaraan roda 2.
Baca Juga:
Mudahkan Pelanggan Bayar Listrik, PLN Mobile Jalin Kolaborasi dengan MotionPay
Dengan jumlah personel dan pendukungnya ini diharapkan PLN dapat memaksimalkan pelayanan dengan cepat dan tanggap dalam menyelesaikan setiap gangguan dan aduan dari para pelanggan.
Masa Siaga Nataru ditetapkan mulai tanggal 15 Desember 2023 sampai dengan 08 Januari 2024 dan akan dilakukan pembatasan terhadap pekerjaan terencana yang berpotensi mengganggu keamanan pasokan tenaga listrik, kecuali kondisi emergency atau perbaikan kerusakan peralatan yang jika tidak diperbaiki akan mempengaruhi keandalan.
"Harapan kita seluruh masyarakat yang merayakan Natal dan Tahun Baru bisa merayakan dengan aman, listrik cukup dan andal, merayakan bersama keluarga dan kerabat dengan nyaman, dan kami PLN bisa melayani masyarakat agar bisa merayakan ini dengan aman. Sekaligus kepada yang merayakan Natal dan Tahun Baru, kami mengucapkan selamat merayakan Natal dan selamat tahun baru 2024," ucap Sudjarwo.[ss]