WahanaNews-NTB | Sekretariat Jenderal (DPR RI) memiliki Program Magang dan Studi Independen Bersertifikasi Kampus Merdeka yang bertajuk ‘Magang di Rumah Rakyat DPR RI’. Sebagaimana diketahui sejak tahun 2021, Setjen DPR RI mulai membuka program tersebut yang diperuntukkan bagi mahasiswa.
Oleh karena itu, Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) Setjen DPR RI, melakukan sosialisasi mengenai program tersebut ke berbagai universitas di Indonesia, salah satunya di Universitas Mataram (Unram), Nusa Tenggara Barat (NTB).
Baca Juga:
Disnakertrans Gelar Pelatihan Bahasa dan Budaya Jepang 2024 untuk 120 Peserta
Kepala Bidang Pelatihan Struktural dan Fungsional Pusdiklat Setjen DPR RI Budi Wuryanto mengatakan bahwa penyelenggaraan sosialisasi tersebut berjalan dengan lancar dan penuh antuasiasme dari peserta.
"Antusiasme tampak dari sivitas akademika, mulai dari rektor, dosen, hingga mahasiswa perwakilan dari setiap program studi," jelas Budi saat sosialisasi Program ‘Magang di Rumah Rakyat’ di Universitas Mataram, NTB, Selasa (29/3/2022).
Budi menjelaskan bahwa Pusdiklat Setjen DPR RI merupakan salah satu mitra dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) dalam melakukan Program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB).
Baca Juga:
Program Magang Gemilang: Cetak Tenaga Kerja Terampil di Batang Jawa Tengah
Budi juga menyampaikan, dalam sosialisasi tersebut banyak pertanyaan yang disampaikan terkait hal-hal teknis mengenai Program Magang di Rumah Rakyat yang ke depannya diharapkan dapat diberikan solusi oleh Kemendikbudristek. "Pusdiklat berperan sebagai salah satu mitra yang memberikan fasilitas untuk bisa melaksanakan program dari Kemendikbudristek, sehingga Kemendikbudristek juga agar lebih mencermati dan menyelesaikan hal-hal yang bersifat teknis tersebut," papar Budi.
Budi berharap Program ‘Magang di Rumah Rakyat’ tahun 2022 ini dapat lebih merata, mengingat dalam Program ‘Magang di Rumah Rakyat’ periode sebelumnya, mayoritas mahasiswa berasal dari Pulau Jawa. "Kami ingin melalui sosialisasi ini, mahasiswa dapat lebih memahami mengenai MSIB dan juga agar yang mengikuti program magang ini lebih merata, bahkan dari universitas di Indonesia Bagian Tengah hingga Timur," ujar Budi.
Budi menambahkan, sosialisasi Program ‘Magang di Rumah Rakyat’ ini akan terus dilakukan selama program MSIB dari Kemendikbudristek masih berlangsung.