Indikator ketiga, Arya mengungkapkan penting dilakukan untuk peningkatan kelembagaan partai politik. Melalui sistem pemilu yang baik, partai politik akan menjadi terkelola dengan baik, partai menjadi lebih modern, dan memiliki proses kaderisasi juga berjalan dengan baik.
“Sehingga partai kemudian tidak tidak seperti klub bola, comot pemain dari dari klub yang lain. Jadi proses kaderisasi yang baik juga memastikan bahwa faktor platform itu juga akan mempengaruhi siapa yang akan diusung partai dalam proses kandidasi DPR,” terang Arya Fernandes.
Baca Juga:
Kementan Dorong Optimasi Ratusan Hektar Lahan Baru di Sumsel
Indikator keempat, adalah seberapa besar kontribusi sistem tersebut dalam mengurangi potensi-potensi lain dalam pemilu. misalnya soal penggunaan politik uang. Persoalan politik uang, lanjut Arya, banyak ditemukan dalam sistem proporsional terbuka.
“Sistem proporsional terbuka itu punya potensial besar dalam hal meningkatkan faktor penggunaan politik uang dalam pemilu,” tegas Arya Fernandes. [non]