"Ini adalah vaksin dua dosis yang ketersediaannya masih terbatas. Vaksin cacar dan cacar monyet dikembangkan dalam formulasi berdasarkan virus vaccinia karena perlindungan silang yang diberikan untuk respons imun terhadap orthopoxvirus."
Sementara itu, CDC mengungkapkan ACAM200 dan JYNNEOSTM(juga dikenal sebagai Imvamune atau Imvanex) adalah dua vaksin yang saat ini berlisensi di Amerika Serikat untuk mencegah cacar.
Baca Juga:
Berikut Tips Pencegahan Cacar Monyet Agar Tidak Tertular
JYNNEOS juga dilisensikan secara khusus untuk mencegah cacar monyet.
"Vaksin cacar dan cacar monyet efektif melindungi orang dari cacar monyet bila diberikan sebelum terpapar cacar monyet.Para ahli juga percaya bahwa vaksinasi setelah paparan cacar monyet dapat membantu mencegah penyakit atau membuatnya kurang parah," tulis CDC dalam laman resminya.
Bagaimana jika vaksin cacar diberikan setelah terinfeksi cacar monyet?
Baca Juga:
Kasus Cacar Monyet di Jakarta Barat Bertambah Jadi 10 Orang
CDC menyebut hal ini masih dimungkinkan. Semakin cepat orang yang terpapar mendapatkan vaksin, semakin baik.
"CDC merekomendasikan agar vaksin diberikan dalam waktu 4 hari sejak tanggal paparan untuk mencegah timbulnya penyakit. Jika diberikan antara 4-14 hari setelah tanggal paparan, vaksinasi dapat mengurangi gejala penyakit, tetapi mungkin tidak mencegah penyakit."
"Orang yang terpapar virus cacar monyet dan yang belum menerima vaksin cacar dalam 3 tahun terakhir, harus mempertimbangkan untuk divaksinasi ulang." [dny]