Pebalap berusia 30 tahun itu senang karena ia merasa layout Mandalika bakal memberinya kesulitan besar.
"Biasanya ketika kami berada di Malaysia, Thailand, trek-trek seperti ini adalah yang terlemah untuk saya," kata Pol Espargaro dikutip dari Crash.net.
Baca Juga:
Terminal Kalideres Cek Kelayakan Bus AKAP Menjelang Nataru
"Saya harus berjuang keras dengan kondisi panas dan tidak bisa membalap seperti yang saya inginkan. Jadi, bisa cepat di Malaysia dan di Mandalika sangat penting bagi saya," tuturnya.
"Kami membalap satu putaran dengan baik dan ketika (kondisi) ban mulai turun. Saat itulah Anda tahu apakah Anda bekerja dengan bagus atau tidak," ucapnya.
Peningkatan hasil tes pramusim di Sirkuit Mandalika membuat Pol Espargaro merasa dapat memacu RC213V lebih cepat dari biasanya.
Baca Juga:
Ketum TP PKK Pusat Survei Persiapan Operasi Katarak di RSUD Kalideres
Meski begitu, dia tak serta-merta menjadikan ini sebagai tolok ukur untuk hasil bagus di MotoGP Qatar.
"Saya belum pernah secepat ini sebelumnya. Yang pasti Honda bekerja dengan baik, tetapi seperti yang saya katakan, ini hanya ujian," jelas rekan setim Marc Marquez itu.
"Kami tampil baik dalam satu putaran dan dengan ritme, tetapi pada akhirnya tidak ada poin yang diberikan hari ini," ucapnya.