"Sirkuit Mandalika dirancang sebagai ajang balap nasional juga. MGPA anak usaha ITDC selaku Race Operator-Sirkuit Pertamina Mandalika akan berkoordinasi dengan IMI dan komunitas balap nasional untuk menetapkan kalender," ujar Abdulbar.
Abdulbar juga memastikan Sirkuit Mandalika akan dirawat dengan saksama.
Baca Juga:
Karier Impian Menanti! OJK Buka Lowongan untuk Lulusan D3 hingga S3
Selain akan menjadi lokasi sejumlah ajang balap, Mandalika juga merupakan lokasi kawasan ekonomi khusus (KEK) sehingga akan terus diperhatikan.
"Keberadaan sirkuit di Lombok tidak lepas dari upaya pemerintah pusat untuk membangun daerah di luar pulau Jawa. Selain itu akan menjadi bagian kebangkitan pariwisata nasional dan memperkuat country branding negara Indonesia sebagai destinasi sports tourism kelas dunia," ucap Abdulbar.
Sejauh ini Sirkuit Mandalika sudah digunakan untuk sejumlah ajang, yaitu Asian Talent Cup 2021 dan 2022, World Superbike 2021, tes pramusim MotoGP 2022, dan MotoGP 2022. Semuanya berjalan lancar dengan sedikit kendala.
Baca Juga:
Serangan Siber Intai Konsumen, 100 Ribu Data Pelanggan E-Commerce Jepang Dicuri
Sebelumnya Roy Suryo mengungkapkan kekhawatiran Sirkuit Mandalika akan mangkrak setelah menggelar MotoGP.
"Kalau soal Mandalika, belum tentu kesuksesan kemarin kemudian akan bisa lancar ke depannya. Karena namanya sirkuit, itu membutuhkan komunitas. Stadion itu jadinya kosong, tidak aktif, kemudian malah mangkrak. Sama seperti Bandara Kertajati, Wisma Atlet jadinya juga mangkrak kayak gitu," ucap Roy Suryo yang merupakan mantan politikus Partai Demokrat. [rda]