WahanaNews-Mandalika | Andrea Dovizioso heran melihat motor Repsol Honda yang ditunggangi Pol Espargaro dan Marc Marquez saat tes pramusim MotoGP Mandalika 2022.
Pol Espargaro menorehkan sensasi tersendiri saat uji lintasan Sirkuit Mandalika yang rampung digelar Minggu (13/2/2022).
Baca Juga:
Pemkot Jakarta Barat Juara 2 Kategori Inovasi Karya Kehumasan di Ajang AHJ 2024
Adik dari Aleix Espargaro itu sukses menjadi yang tercepat.
Performa mengkilap juga dihasilkan Marc Marquez, sekalipun rider andalan Repsol Honda itu masih berkendala dengan bahu kanannya.
Performa super cepat duo Repsol Honda kala melibas trek sepanjang 4,3 km itu sukses membuat Andrea Dovizioso heran.
Baca Juga:
Upaya Turunkan Tingkat Pengangguran, Pemkot Bekasi Buka Job Fair II 2024
Dovi, tak habis pikir mengapa RC213V tampil lebih cepat dibandingkan kuda besi milik Ducati, Desmosedici.
Catatan saja, motor pabrikan Italia itu dipandang sebagai kuda besi paling cepat dan garang yang akan mengaspal di MotoGP 2022.
"Kok bisa Marc Marquez dan Pol Espargaro tampil cepat di Mandalika. Saya tidak tahu yang mempengaruhi hal tersebut," buka eks pembalap Ducati, dikutip dari laman Speedweek.
"Kecepatan keduanya luar biasa, baik speed murni maupun rata-rata," tegas Andrea Dovizioso.
"Semua orang tahu bahwa motor Ducati dan pembalapnya sangat cepat, itu tidak perlu diragukan kembali."
Apa yang dilontarkan oleh Dovizioso berdasarkan pada hasil tes pramusim, dan bukan dari klasifikasi top speed.
Jika merujuk dari sisi kecapatan motor, memang Ducati tampil paling gesit di Mandalika.
Desmosedici 22 yang dikendalikan Johann zarco membukukan speed paling tinggi, yakni 318,...km/jam.
Namun yang membuat Dovi geleng-geleng kepala adalah pengembangan RC213V.
Bukan menjadi rahasia lagi jika Honda mengalami degradasi performa dalam dua musim terakhir.
Cedera yang melanda The Baby Alien berimbas besar pada perombakan RC213V di MotoGP 2020 dan 2021. Hasilnya, Pol dan Marquez kesulitan untuk bersaing secara konsisten di grid depan.
Namun saat tes pramusim di Mandalika menunjukkan perubahan radika Repsol Honda pada kuda besinya sukses besar.
Pol Espargaro dan Marc Marquez berpotensi menjadi kejutan pada pacuan gelar juara MotoGP 2022.
Jika RC213V berkembang drastis, beda halnya dengan YZR-M1. Dovizioso yang pernah menjadi rider andalan Ducati, kurang senang atas performa motornya di Yamaha.
"Tentu Yamaha memiliki pengembangan pada motornya. Namun mari kita lihat, sekarang banyak pembalap yang super cepat."
"Apa yang dilakukan M1 (motor Yamaha) membuat saya kurang senang, jujur saja, saya (dan pembalap Yamaha lainnya) membutuhkan tambahan untuk sisi top speed," pungkas Andrea Dovizioso. [rda]