WahanaNews-Mandalika | PT PLN (Persero) bersiap menyediakan listrik tanpa kedip atau Zero Down Time (ZDT) untuk menyukseskan ajang internasional Motocross Grand Prix (MXGP) yang akan digelar di kawasan Samota, Sumbawa Besar, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada 24-26 Juni 2022.
General Manager PLN NTB Sudjarwo mengatakan, setelah berhasil menyukseskan perhelatan internasional MotoGP Mandalika dengan listrik tanpa kedip, PLN kembali bersiap untuk melistriki MXGP.
Baca Juga:
Eks Menlu RI Retno Marsudi Diangkat jadi Dewan Direksi Perusahaan Energi Singapura
"Ini merupakan bentuk dukungan PLN terhadap semua event, baik nasional maupun internasional yang diselenggarakan di seluruh wilayah NTB. Pada prinsipnya PLN siap mendukung MXGP. Infrastruktur kelistrikan dan juga sumber daya manusia sudah kami siapkan untuk gelaran MXGP,” beber Djarwo dalam keterangannya, Sabtu (9/4/2022).
Adapun, MXGP merupakan event balap motor cross yang paling elit, bukan hanya di Asia namun dunia.
Kejuaraan ini berada di bawah naungan FIM atau Federation Internationale de Motocyclisme, sama halnya seperti kejuaraan MotoGP.
Baca Juga:
Buka Kejuaraan Nasional Renang Antar Klub Se-Indonesia, Wamenpora Harap Dapat Lahirkan Atlet Berprestasi
Djarwo mengungkapkan, pihaknya melalui PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan Sumbawa hingga saat ini terus melakukan koordinasi, baik dengan pelaksana event maupun stakeholder terkait untuk mempersiapkan insfrastruktur kelistrikan yang diperlukan selama MXGP berlangsung.
Tahapan yang akan dilewati untuk melistriki MXGP adalah sama dengan tahapan yang diimplementasikan untuk MotoGP.
Survey awal dilakukan untuk menentukan besaran daya listrik yang diperlukan dan juga titik titik lokasi penting yang harus dilistriki.
“Setelah kita mengetahui kebutuhan dan jumlah titiknya, PLN akan bergerak untuk membuat masterplan jaringan dan juga akan menentukan kebutuhan materialnya. Kemudian kita akan mulai membangun jaringan dan infrastruktur kelistrikan di lokasi,” urainya.
Untuk kondisi sistem kelistrikan Sumbawa sendiri saat ini masih dalam posisi normal. Total daya mampu sebesar 128,85 MW dengan beban puncak 113,32 MW.
Masih terdapat cadangan daya sebesar 15,53 MW yang dapat dioptimalkan, baik untuk gelaran MXGP ataupun kebutuhan pendukung yang lain. [rda]