WahanaNews-Mandalika | Jamur kuping merupakan jenis jamur konsumsi yang banyak penggemarnya.
Jamur kuping yang padat gizi ini dapat dikenali dari warnanya dan bentuknya yang menyerupai telinga.
Baca Juga:
Upaya Pemerintah Kabupaten Barito Utara dalam Penanganan Inflasi Pangan
Anda pun bisa melakukan budidaya jamur kuping untuk menikmati hasil panennya maupun dijual.
Dikutip dari laman Cybex Kementerian Pertanian RI, berikut cara budidaya jamur kuping.
Baca Juga:
Lima Cara Tepat Gunakan Micin Sebagai Pupuk Tanaman
1. Persiapan media tanam
Media tanam untuk budidaya jamur kuping berupa campuran serbuk gergaji kayu sebanyak 85 persen, bekatul sebanyak 10 persen, kapur CaCO3 sebanyak 1 persen, dan air secukupnya.
Untuk lahan tanam seluas 100 meter persegi dibutuhkan serbuk gergaji sebanyak 6.120 kg, bekatul sebanyak 720 kg, dan kapur CaCO3 sebanyak 72 kg.