"Tadi saya sudah memantau melalui udara. Saya merasakan kegalauan dan kompleksitas yang tidak mudah mengingat ekspektasinya luar biasa karena dua tahun tidak mudik," katanya dikutip dari Antara.
"Mohon maaf saya hadir, bukan karena tidak percaya atau mau ngecek-ngecek tapi kita ingin berikan dukung moral, itu yang utama. Karena saya tahu apa pun yang kita lakukan tidak sempurna, tapi yang paling penting kita upayakan dengan sinkronisasi, updating berkala tanpa salahkan siapa-siapa, memang di kala ini lelah dan emosi kita coba jaga, dan tetap konsisten yang sudah diputuskan Kapolri dan Pak Menhub," tambah Erick.
Baca Juga:
PLN Jadi Perusahaan Energi Terbaik untuk Mengembangkan Karir di Indonesia versi LinkedIn
Menteri BUMN juga meminta Telkom dan Telkomsel membantu meningkatkan informasi bahwa kapasitas pesawat dan kereta api masih tersedia untuk mudik.
Erick menilai penggunaan moda transportasi kereta dan pesawat membantu mengurangi kapasitas pemudik yang menggunakan jalur darat.
"Sejak awal kita mendorong alternatif, tidak hanya lewat tol, tapi juga kereta dan pesawat," kata Erick. [dny]