Jika dikalikan, total ada sekitar Rp 105 juta uang yang diterima Rara Istiati saat menjadi pawang hujan dalam ajang MotoGP 2022 di Mandalika.
Di sisi lain, Rara sang pawang hujan di Sirkuit Mandalika, NTB, angkat bicara terkait dengan kritik yang dialamatkan kepadanya yang ramai di media sosial.
Baca Juga:
Setyo Budiyanto Terpilih sebagai Ketua KPK: OTT Tetap Senjata Utama
Dia menjelaskan bahwa dirinya tidak mempermasalahkan nyinyiran dari netizen.
"Aku dihina enggak apa-apa dibilang pawang hujan kok hujan," ungkap Rara, seperti dikutip dari akun gosip.
Diungkap Rara, lintasan yang dipakai untuk MotoGP Mandalika itu berdasarkan aturan yang dibuat memang seharusnya basah.
Baca Juga:
Fakta di Balik Kebiasaan Memposting Story Berlebihan
Lebih lanjut, Rara menjelaskan lintasan tersebut sempat mengelupas dan baru saja diaspal.
"Karena aturannya aspal pernah mengelupas dan PP baru diaspal. Nah itu aturannya sebenernya enggak boleh langsung untuk race. Kan aspal itu harus posisi basah saat balapan jadi harus gerimis. Nah memang ada sempet apa ya, kebesaran hujannya," ujar dia.
Rara sang pawang hujan di pagelaran MotoGP Mandalika kemarin mengucapkan terima kasih dan perpisahan dengan sirkuit tersebut.