WahanaNews-Mandalika | Bisnis digital di Indonesia tumbuh dari $40 miliar di 2019 jadi $44 miliar di tahun 2020.
Dari nilai tersebut sekitar 73% atau $32 miliar berasal dari sektor e-commerce.
Baca Juga:
Tips Belanja Cerdas di Era Digital
Pandemi telah mengubah kebiasaan dan gaya hidup sebagian besar masyarakat dalam hal opsi pembelian kebutuhan sehari-hari hingga pembayaran digital.
Seperti apa potensi dan lanskap sektor e-commerce di Indonesia ke depannya? Co-Founder & CEO Intrepid Indonesia Sean Lawlor membagikan beberapa informasi menarik yang bisa dicermati.
Baca Juga:
Uang Palsu Beredar di E-commerce, Bank Indonesia Buka Suara
Pertumbuhan layanan e-commerce saat pandemi
Sebagai platform yang mendukung keberhasilan brand melancarkan kegiatan pemasaran media sosial dan marketplace, Intrepid mencatat selama pandemi jumlah masyarakat Indonesia yang memanfaatkan layanan e-commerce untuk melakukan pembelian semakin meningkat hingga 110%.
Konsumen juga lebih banyak menghabiskan waktu mereka melakukan eksplorasi di berbagai layanan e-commerce, terutama pada awal pandemi tahun 2020 lalu.