WahanaNews-Mandalika | Imbas kenaikan bahan bakar pesawat terbang avture membawa dampak ke harga tiket.
Selain itu, permintaan akan penerbangan juga tengah melonjak, sedangkan ketersediaan pesawat dan kursinya terbatas.
Baca Juga:
YLKI Soroti Peran Pemerintah dalam Mengatasi Polusi Udara di Jakarta dan Kota-kota Besar Indonesia
Bahkan kabarnya untuk tiket pesawat dari Jakarta ke Singapura saja bisa tembus puluhan juta rupiah.
Selain itu, kenaikan tiket tersebut juga akan berpengaruh pada tingkat jumlah konsumen yang menggunakan jasa penerbangan.
Tak terkecuali perusahaan maskapai penerbangan yang ikut terkena imbasnya.
Baca Juga:
Dua Hadiah Untuk Divisi Humas Polri Dari Kapolri
Menanggapi hal tersebut, ketua harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Tulus Abadi mengatakan, kenaikan tarif tiket pesawat terbang itu ibarat buah simalakama dimana hal itu menjadi dilema bagi para pemilik maskapai penerbangan.
"Bila tiket pesawat tak dinaikkan imbas kenaikan avtur, pemilik maskapai bisa merugi, naik tarif sebagian konsumen lari," kata Tulus kepada WahanaNews Kamis (14/7/2022).
Menurutnya, kenaikan tarif tersebut akan sulit dihindari karena dia menilai tarif pesawat itu sebagian dipergunakan untuk pembelian bahan bakar.