WahanaNews-Mandalika | Ancaman dari CEO Dorna Sports, Carmelo Ezpelta yang menyatakan akan membatalkan balapan di negara yang menerapkan karantina dengan waktu yang lama berimbas kepada ajang MotoGP Indonesia yang akan dilaksanakan di sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Sedangkan kini, Indonesia terlebih satgas Covid-19 sedang menguatkan aturan terkait adanya varian baru omicron.
Baca Juga:
Pemprovsu Buka Seleksi Pengadaan PPPK Paruh Waktu, Alokasi 11.658 Orang
Aturan yang kini di tetapkan oleh pemerintah yakni mewajibkan pendatang dari luar negeri untuk karantina.
Adapun waktu karantina bagi pendatang dari luar negeri yakni 10-14 hari.
Dengan waktu karantina yang sedemikian panjang, menjadi kabar buruk bagi pecinta MotoGP tanah air perihal batalnya gelaran akbar tersebut.
Baca Juga:
Pemerintah dan Petani di Lingkar Tambang Apresiasi Pelatihan dan Bibit Durian dari PT DPM
Mengutip dari Gridoto, Kemenpora, Zainudin Amali pun tak ingin hal buruk tersebut terjadi.
Maka dari itu, Zainudin mencoba mencari jalan tengah agar gelaran MotoGP Maret mendatang tetap dijalankan.
Ia mengungkapkan bahwa akan membawa permasalahan ke Istana agar dapat menemukan jalan terbaik.