WahanaNews-Mandalika | Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melaporkan jumlah kasus terduga infeksi hepatitis akut misterius menjadi 16 pasien per tanggal 23 Mei 2022.
Belasan kasus ini tercatat tersebar di sepuluh provinsi di Indonesia.
Baca Juga:
Dugaan Hepatitis Akut Misterius di RI Tambah Lagi Jadi 20
Juru Bicara Kemenkes Mohammad Syahril mengatakan hingga saat ini pemerintah masih melakukan investigasi dan pemeriksaan dari dugaan infeksi hepatitis misterius yang telah merenggut nyawa lima anak di Indonesia.
"16 kasus terdiri dari 1 orang probable, kemudian 15 kasus adalah pending classification dan tersebar di beberapa provinsi," kata Syahril dalam konferensi pers, Selasa (24/5/2022).
Satu kasus probable berada di DKI Jakarta. Sementara 15 pending classification tersebar di DKI Jakarta, Sumatera Barat, Banten, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Timur, Jambi, Kepulauan Bangka Belitung, Bali, Sulawesi Selatan dan Nusa Tenggara Barat.
Baca Juga:
Hati-hati, Malas Cuci Tangan Sebelum Makan Bisa Sebabkan Hepatitis Akut
Awalnya jumlah ada 35 kasus yang diduga hepatitis misterius. Namun setelah dilakukan pemeriksaan, 19 di antaranya merupakan kasus DBD.
Kemudian 3 di antaranya didiagnosis sepsis dan 3 diantaranya terpapar penyakit lainnya.
"Status pasien 4 meninggal dunia dan 12 masih dirawat," kata dia.