Wacana untuk merotasi balapan-balapan di Negeri Matador menjadi respons terhadap ketertarikan dari negara-negara luar untuk menggelar MotoGP.
Lebih-lebih, seperti dikutip dari The-Race, India merupakan pasar yang besar dalam industri sepeda motor, sama kasusnya seperti Indonesia.
Baca Juga:
UMKM Binaan Pertamina Jadi Daya Tarik Wisatawan di Pertamina Grand Prix of Indonesia 2024
Adapun balapan baru lainnya adalah MotoGP Kazakhstan yang menjadi balapan terakhir pada paruh musim pertama.
Sirkuit Internasional Sokol di Kazakhstan menggantikan Kymiring di Finlandia yang batal menembus MotoGP karena masalah finansial.
Adapun perihal absennya Aragon untuk kejuaraan musim depan, ini menjadi kabar bahagia bagi Fabio Quartararo dan Yamaha.
Baca Juga:
DAMRI Dukung Gelaran Pertamina Grand Prix Of Indonesia 2024 di Mandalika
Lurusan panjang di sektor terakhir Aragon membuat Quartararo pusing karena mengeksploitasi kelemahan M1 dalam top speed.
Selain tak pernah finish lebih baik dari posisi kelima di Aragon, Quartararo apes dalam penampilan terakhirnya ketika sudah gagal finis pada lap pertama.
Saking sebalnya dengan MotoGP Aragon, Quartararo sampai menuliskannya dalam kuis saat konferensi pers MotoGP Thailand pada Kamis (29/9/2022).