WahanaNews-Mandalika | Pemerintah melakukan berbagai upaya untuk mengoptimalkan penjualan tiket MotoGP Mandalika atau Pertamina Grand Prix of Indonesia.
Deputi I Kepala Staf Kepresidenan RI Febry Calvin Tetelepta menyebut memberi contoh, diantaranya membuat tiket MotoGP satu paket dengan penginapan.
Baca Juga:
Direktur RS Indonesia Tewas Dibom Israel, Warga RI Geram dan Tolak Hubungan Diplomatik
Menurutnya, hasil monitoring dan verifikasi lapangan yang dilakukan Kantor Staf Presiden, sampai saat ini masih ada kekhawatiran wisatawan terkait ketersediaan hunian, yang menyebabkan penjualan tiket MotoGP belum maksimal.
"Salah satu penyebab minimnya penjualan tiket MotoGP tidak terlepas dari ketersediaan akomodasi yang terbatas."
"Wisatawan khawatir tidak mendapat penginapan sementara mereka sudah terlanjur membeli tiket MotoGP," kata Febry kepada wartawan, beberapa waktu lalu.
Baca Juga:
Digeledah Kejaksaan, Kantor Bank BUMN Ini Diduga Jadi Sarang Penilap Dana Rp 17 Miliar
Febry menambahkan, dari seluruh akomodasi yang tersebar di Lombok, saat ini hanya 75 persen yang bisa beroperasi karena terdampak pandemi.
Dari jumlah itu, setengahnya sudah terbooking, dan masih tersedia 7.200 kamar.
Diaa memastikan, pemerintah juga telah melakukan berbagai upaya agar masyarakat dapat mengakses akomodasi dengan terjangkau.