Pada 2015, Kawanishi memulai gelar master dalam program Studi Peradaban di Universitas Ibn Haldun di Istanbul, Turki.
Ia juga belajar ilmu-ilmu Islam di Yayasan Penelitian dan Pendidikan Istanbul (ISAR).
Baca Juga:
Polisi Sebut yang Laporkan Pendeta Gilbert Adalah Farhat Abbas
Kemudian dia melanjutkan pendidikan doktoralnya di Universitas Tubingen Jerman, hingga kemudian dia menjadi kandidat PhD di bidang Kalam (teologi skolastik Islam) di Jerman.
Setelah menjadi seorang Muslim, kebiasaan Kawanishi tidak banyak berubah.
Dia menjalani kehidupan yang lebih sehat dan berkeinginan belajar teologi Islam di Jepang.
Baca Juga:
Seorang Tahanan Polres Subulussalam Bersyahadat Masuk Islam
Apalagi ia belum pernah mendengar ada rekan Jepang yang bekerja di bidang teologi Islam di Jepang atau Eropa.
"Situasi ini sangat spesial bagi saya. Saya menikmati ini," ungkapnya.
Kawanishi kini belajar tentang agama Islam selama menempuh pendidikan agamanya di Jepang.