Karena itu Indonesia mengajukan nota protes dan meminta pertandingan ulang.
"Di technical handbook aturannya lima (pause) yang boleh. Kedua, kita sudah ajukan banding terkait pause tersebut apakah sengaja atau tidak," kata Tjahjono seusai pengalungan medali.
Baca Juga:
Prihatin! Pasar Game di Indonesia Puluhan Triliun, tapi Kita Hanya Jadi Konsumen
"Artinya kalau sengaja, maka mood pemain yang sedang bermain terganggu. Harusnya secara fair kalau pause mau dicabut diinfokan. Rata-rata langsung main lagi. Mereka lakukan hal-hal seperti itu," ujar Tjahjono menambahkan.
Kendati demikian kecurigaan Indonesia soal kesengajaan dan pengulangan gim tak bisa dipenuhi.
Pasalnya tidak ada rekaman pembicaraan dari para atlet dalam pertandingan tersebut.
Baca Juga:
NLP Team & World Gagal Lolos ke Babak Utama Piala Presiden Mobile Legends 2022
"Kita protes ke panitia cuma mereka katakan hal itu tidak terbukti. Biasanya penyelenggaraan pertandingan ESports ada rekaman. Ini sama sekali tidak ada. Jadi pausenya karena apa tidak bisa diketahui," kata Tjahjono.
Adapun anggota Timnas MLBB yang tampil di partai final ini adalah Albert Neilsen Iskandar, Gilang 'Sanz', Calvin Winata, Nicky Fernando Pontonuwu, Calvin 'Vynnn', Rivaldi Fatah, dan Ihsan Besari Kusudana.
Rivaldi mengatakan pertandingan yang berlangsung pagi hari menjadi kendala.