WahanaNews-Mandalika | Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) dapat keluhan dari banyak pengusaha yang dimintai sumbangan oleh calon kepala daerah di daerah masing-masing saat kontestasi pemilihan kepala daerah (pilkada) berlangsung.
Para pengusaha itu mengeluh lantaran semua calon kepala daerah yang ada di wilayah itu meminta uang.
Baca Juga:
PDIP Pastikan Siap Kolaborasi dengan Gerindra di Pilkada
Hal tersebut tentu membuat pengusaha pusing jika memiliki usaha-usaha lain di berbagai daerah, yang mana juga diminta menyumbangkan uang.
"Banyak pengusaha yang mengeluh dengan sistem pemilihan langsung di daerah, ini rata-rata dia harus menyumbang tidak hanya 1 calon, tapi 2, 3 calon, di daerah yang sama," ujar Bamsoet dalam jumpa pers di Gedung MPR, Senayan, Jakarta, Senin (10/10/2022).
"Kalau di beberapa daerah pada saat yang sama serentak, ini pusing lah barang itu. Saya banyak teman-teman Kadin (Kamar Dagang dan Industri Indonesia) yang ngeluh kepada saya," sambung Bamsoet.
Baca Juga:
Pilgub Sumut 2024: Golkar dan Gerindra Kompak Tak Usung Edy Rahmayadi
Oleh karena itu, Bamsoet berencana akan mengevaluasi pilkada yang dilangsungkan di Indonesia.
Dia menerangkan, evaluasi itu baru bersifat diskusi.
Dirinya pun sudah meminta sejumlah pihak seperti akademisi ikut mengkaji hal tersebut.