Awalnya, universitas ini mempunyai Fakultas Kedokteran, Hukum, Sastra dan Filsafat di Jakarta, Fakultas Teknik di Bandung, Fakultas Pertanian di Bogor, Fakultas Kedokteran Gigi di Surabaya, serta Fakultas Ekonomi di Makassar.
Lalu pada 1954-1963, fakultas-fakultas yang berada di luar Jakarta berkembang menjadi universitas secara terpisah.
Baca Juga:
Universitas Indonesia Juara Kompetisi Essay dalam Ajang Pertamina Goes To Campus 2024
Hal ini yang menjadi cikal bakal berdirinya universitas negeri di Indonesia. Sementara fakultas yang berada di Jakarta tetap menjadi bagian dari Universiteit Indonesia.
Sebelum kampus Universitas Indonesia (UI) di Depok dibangun, UI mempunyai tiga lokasi kampus di Jakarta yakni di Pegangsaan Timur, Rawamangun, serta Salemba.
Setelah kampus yang baru didirikan dan dibangun pada 1987 di lahan seluas 320 hektare, beberapa fakultas yang berada di Rawamangun ini dipindah.
Baca Juga:
Menteri Bahlil Soal Moratorium Gelar Doktor: Yang Saya Tau Bukan Ditangguhkan
Sedangkan kampus yang berada di Salemba masih dipertahankan. Pada tahun 2000, UI menjadi salah satu universitas yang mempunyai status Badan Hukum Milik Negara di Indonesia.
Universitas yang identik dengan makara kuning ini mempunyai 14 fakultas, program vokasi, serta program pascasarjana.
Menurut Data THE Impact Rankings 2022, UI menempati peringkat ke-18 di dunia, peringkat ke-3 di Asia Tenggara, serta peringkat-1 Indonesia.