Adapun 10 startup peserta EFF 2022 terpilih adalah Bengkel Mania, Automa Supply Chain yang berupa platform kolaborasi rantai pasok, INSPIGO untuk meningkatkan kehidupan para profesional muda melalui inspirasi dan pengetahuan.
Kemudian, DotX yang membantu pekerja berpenghasilan rendah hingga menengah membangun keamanan finansial, AturKuliner yang bergerak membantu bisnis kuliner dalam mengendalikan profit, Surplus Indonesia yang merupakan food rescue app, PT Solusi Kerah Byru untuk meningkatkan kompetensi dan keahlian bagi pekerja informal, Nectico yang telah menyokong lebih dari 700 koperasi terdigitalisasi, Kukerja guna mempermudah rekrutmen, dan Bangbeli yang berfungsi sebagai enabler bagi UMKM.
Baca Juga:
Koperasi Bermasalah Jadi Tantangan Utama Kemenkop di Tahun 2022
“Untuk dua startup disabilitas binaan Kemenkop adalah Hear Me startup sosial yang menyediakan teknologi penerjemah dan interpretasi bahasa isyarat untuk menjembatani komunikasi antara teman tuli dan teman dengar, dan Accessive.id yang merupakan startup yang menyediakan platform aplikasi untuk mencari tempat aksesibel bagi penyandang disabilitas,” ujar Siti Azizah.
Melalui ajang tersebut, diharapkan pula dapat meningkatkan jumlah UKM bertransformasi secara digital.
"Mengingat digitalisasi merupakan pintu masuk bagi UKM untuk meningkatkan akses pasar lokal maupun pasar global,” pungkasnya.[dny]