WahanaNews-NTB | Gunung Merapi mengeluarkan awan panas guguran pada Kamis (9/12/2021) dan mencapai jarak luncur 2200 meter berdasarkan data dari seismogram.
Kepala BPPTKG Yogyakarta, Hanik Humaida mengatakan awan panas guguran ini terjadi pada pukul 16.38 WIB. Awan panas guguran ini meluncur sejauh 2200 meter ke arah Kali Bebeng.
Baca Juga:
Gunung Semeru Semburkan Lava Pijar, Jarak Luncur 2 Kilometer
"Awan panas guguran Gunung Merapi tanggal 9 Desember 2021 tercatat di seismogram dengan amplitudo 21 mm dan durasi 174 detik," kata Hanik dalam keterangannya.
"Jarak luncur 2200 meter ke arah Kali Bebeng. Arah angin ke timur," sambung Hanik.
Hanik membeberkan Gunung Merapi masih saat ini masih berada di Level III atau siaga. Gunung Merapi telah berstatus siaga sejak 5 November 2020 yang lalu.
Baca Juga:
Semeru Alami 29 Kali Gempa Letusan Pascaerupsi
Hanik merinci potensi bahaya saat ini berupa guguran lawan dan awan panas pada sektor tenggara-barat daya sejauh 3000 meter ke arah Sungai Woro dan sejauh 5000 meter ke arah Sungai Gendol, Sungai Kuning, Sungai Bedog, Sungai Boyong, Sungai Krasak, Sungai Bebeng dan Sungai Putih.
"Sedangkan potensi bahaya lontaran material vulkanik bila terjadi erupsi eksplotif dapat mencapai 3000 meter dari puncak Gunung Merapi," ungkap Hanik. [dny]