WahanaNews NTB | Kabar mengejutkan datang dari perhelatan Piala Thomas 2020 usai Bendera Merah Putih dilarang berkibar andai Indonesia menjadi juara.
Hal itu menyusul hukuman dari Badan Anti-Doping Dunia (WADA) kepada Lembaga Anti-Doping Indonesia (LADI) yang dijatuhkan pada pekan lalu.
Baca Juga:
Kemen PPPA Tegaskan Komitmen Lindungi Korban Kekerasan Seksual dengan Regulasi dan Layanan Terpadu
Sebelumnya, LADI dihukum WADA karena dinilai tidak patuh dalam melaksanakan pengujian doping yang efektif kepada tiap atlet di seluruh cabang olahraga.
Dengan demikian, atlet-atlet Indonesia yang ikut dalam kompetisi internasional tak bisa mengibarkan bendera Merah Putih saat berlaga.
Hukuman lainnya berupa larangan menjadi tuan rumah kejuaraan regional, kontinental, atau internasional selama masa penangguhan ini.
Baca Juga:
Datangi Polres Malang Kota, Puluhan Kyai dan Ulama Suarakan Netralitas APH
Sebagai gantinya, Tim Piala Thomas Indonesia akan mengibarkan bendera federasi, yakni Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI).
"Info yang saya dapatkan dari Kabid Luar Negeri PP PBSI, Bambang Roedyanto, infonya memang seperti itu. Jadi tidak ada bendera Merah Putih, tetapi diganti logo PBSI," ucap Kepala Bidang Humas dan Media PBSI, Broto Happy, ketika dihubungi wartawan, Sabtu (16/10/2021).
Dalam unggahan di akun Twitter pribadinya, Bambang Roedyanto membagikan foto bendera PBSI yang akan dikibarkan andai Indonesia juara nanti.
Di situ terlihat logo PBSI berlatar warna kuning-hijau dengan padi dan kapas serta shuttlecock di bagian tengahnya.
Sementara, untuk warna dasar bendera adalah putih.
Meski demikian, Tim Indonesia masih diperbolehkan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya jika nanti menjadi juara di Piala Thomas.
Indonesia akan bersua China di babak final Piala Thomas pada Minggu (17/10/2021) malam ini.
Sebelumnya, Indonesia berhasil menghempaskan tuan rumah Denmark dengan skor telak 3-1 di semifinal.
Sedangkan China melaju ke partai pamungkas usai menekuk Jepang di semifinal, juga dengan skor 3-1. [non]