WahanaNews-NTB | Tim SAR gabungan akhirnya menemukan korban bernama Laurensia Maru (44), yang terseret banjir setelah lima hari dilakukan pencarian.
Korban terseret banjir sungai Lowo Mego di Desa Bhera, Kecamatan Mego, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur. Jasadnya ditemukan di pantai Mbuli, Kabupaten Ende, atau sekitar 25.7 KM dari lokasi kejadian.
Baca Juga:
16 Desa di Aceh Barat Terendam Banjir, Air Capai 50 Sentimeter
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Maumere, I Putu Sudayana mengatakan, setelah melakukan pencarian pada hari kelima, tim gabungan mendapatkan laporan dari nelayan bahwa telah ditemukan jenazah perempuan di perairan Mbuli.
"Kita menerima informasi dari nelayan bahwa jenazah ditemukan di perairan Mbuli dan sudah dibawa ke Puskesmas Maubasa di Kecamatan Ndori, Ende," kata I Putu Sudayana, Rabu (6/4).
Menurut I Putu Sudayana, tim SAR bersama Kapolsek Paga beserta keluarga berangkat ke Puskesmas Maubasa Ende, untuk memastikan jenazah yang ditemukan tersebut.
Baca Juga:
BPBA Lapor Dua Desa di Aceh Jaya Terendam Banjir Setinggi 1,2 Meter
"Korban berhasil diidentifikasi keluarga korban dan dinyatakan bahwa yang ditemukan tersebut memang benar keluarga yang hilang terseret Banjir di Sungai Lowo Mego yaitu Laurensia Maru, selanjutnya jenazah korban dibawa ke rumah duka di Desa Bhera, menggunakan ambulans milik Puskesmas Maubasa," jelasnya.
Sebelumnya, Laurensia Maru dikabarkan hilang sejak, Selasa (29/3). Kuat dugaan Laurensia Maru hilang terseret arus banjir di Sungai Lowo Mego. [dny]