WahanaNews-NTB | Indonesia menuai pujian sebagai salah satu penyelenggara MotoGP 2022.
Sebagaimana diketahui, Indonesia dipercaya Dorna menggelar balapan paling bergengsi di dunia, MotoGP.
Baca Juga:
Mike Trimby Dinobatkan sebagai Legenda MotoGP di Hall of Fame Silverstone
MotoGP Indonesia 2022 di Sirkuit Mandalika menjadi seri kedua MotoGP 2022, setelah MotoGP Qatar pada awal Maret mendatang.
Selain dipercaya menggelar race MotoGP 2022, Sirkuit Mandalika juga dipercaya menggelar tes pramusim pada Februari mendatang.
Padahal, Dorna sempat mengancam bakal membatalkan MotoGP Indonesia.
Baca Juga:
Jorge Martin Dominasi Seri MotoGP Portugal 2024 dengan Kemenangan Telak
Penyebabnya, karena Indonesia memberlakukan karantina terhadap pembalap dan kru tim, terkait dengan pencegahan penularan Covid-19.
Namun, kini sikap Dorna berbalik 180 derajat dengan memuji habis-habisan Indonesia.
Bos Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta, beberapa waktu lalu sempat mengancam tak akan menggelar seri MotoGP di negara yang mengharuskan karantina.
Kebetulan, Indonesia menerapkan sistem karantina bagi orang yang datang dari luar negeri.
Namun, ancaman tersebut nyatanya tak bertahan lama.
Kini, Dorna justru menyanjung setinggi langit pergelaran MotoGP Indonesia 2022 di Sirkuit Mandalika.
Pernyataan tersebut keluar dari Direktur Komersial Global dan Media Dorna, Manel Arroyo.
Manel Arroyo mengaku terkesan dengan fanatisme dan antusiasme penggemar MotoGP di Indonesia 2022.
Dirinya mengaku, pihak Dorna Sports ingin memanfaatkan momentum yang sudah terbangun baik jelang MotoGP Indonesia 2022.
Di matanya, ajang balap kuda besi paling bergengsi ini cukup populer di Indonesia.
Bahkan, Arroyo mengatakan jika MotoGP adalah olahraga paling populer kedua di negeri ini.
Hal itu bisa terlihat dari siaran MotoGP yang bisa dinikmati secara terbuka dan gratis oleh masyarakat.
Selain itu, banyak stasiun televisi yang berminat membeli hak siar MotoGP.
"Di Indonesia, MotoGP adalah olahraga kedua yang paling banyak diikuti sejauh ini," kata Manel Arroyo, dikutip dari laman Mundo Deportivo.
"MotoGP di sana disiarkan secara terbuka di televisi. Semua stasiun televisi tertarik untuk membeli hak siarnya," tambahnya.
Arroyo juga kagum dengan komitmen yang ditunjukkan pemerintah Indonesia.
Hal ini tak lepas dari visi misi pemerintah yang serius mengembangkan area Mandalika, dan Lombok pada umumnya, sebagai tujuan wisata baru.
Pemerintah juga menyiapkan berbagai fasilitas pendukung lainnya untuk menyukseskan gelaran MotoGP Indonesia 2022.
"Mandalika adalah daerah yang ingin dikembangkan pemerintah dari segi wisata," ucap Arroyo.
"Hal pertama yang sudah dibangun adalah sirkuit balap perkotaan. Indonesia juga ingin membuat lapangan golf dan lainnya," sambungnya.
Sementara itu, Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), terus mematangkan persiapan jelang tes pramusim MotoGP Indonesia 2022.
Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) bersama dengan Mandalika Grand Prix Association (MGPA) terus mematangkan persiapan MotoGP Indonesia 2022.
Persiapan yang dilakukan, antara lain, perbaikan sistem saluran air (drainase) track, pembangunan tribun penonton, pembenahan main track, serta SDM untuk perekrutan marshal.
Saat ini, sistem saluran air (drainase) track, yang sebelumnya mengalami genangan di beberapa titik, telah selesai diperbaiki.
Saluran drainase ini dipantau dan dievaluasi dengan rutin seiring intensitas curah hujan yang tinggi.
Saat dilakukan pengukuran dan pemantauan, dapat disimpulkan bahwa sudah tidak ada lagi genangan saat terjadi hujan lebat di area Sirkuit.
Di samping perbaikan drainase yang telah selesai, ITDC Group juga membenahi main track sirkuit.
Di antaranya dengan pengecatan pada beberapa area barrier sesuai permintaan Fédération Internationale de Motocyclisme (FIM), penambahan tire barrier pada beberapa lokasi, dan pemasangan digi flag.
Saat ini juga tengah dilakukan pembangunan tribun penonton, yaitu Hospitality Suites VIP Village dan 11 titik lainnya di sejumlah titik di area Sirkuit.
Progres pembangunan Hospitality Suites VIP Village telah memasuki pekerjaan struktur seperti pekerjaan struktur baja, pemasangan dinding bata dan wiremesh.
Nantinya, VIP Village ini akan menampung penonton hingga 2.400 orang.
Sementara, untuk pekerjaan tribun lainnya memasuki tahap pengerjaan tanah, antara lain pemadatan timbunan, pekerjaan concrete pad, pekerjaan drainase, serta pemasangan pondasi atap.
"Kami berupaya untuk mempercepat perbaikan serta melengkapi sarana prasarana yang ada di sirkuit ini," kata Direktur Teknik dan Operasi MGPA, Samsul Purba.
"Untuk memaksimalkan perhelatan balap akbar MotoGP di Pertamina Mandalika Circuit pada 18-20 Maret 2022, dan Mandalika MotoGP Official Test pada 11-13 Februari mendatang," lanjutnya.
"Kami memastikan seluruh pekerjaan ini telah dilakukan dengan memperhatikan berbagai aspek teknis sehingga dapat memenuhi persyaratan standar yang diminta Dorna Sport maupun FIM," tandasnya.
Selain perbaikan pada fasilitas penunjang di Sirkuit, ITDC Group juga tengah fokus mempersiapkan perekrutan dan pelatihan marshal.
Persiapan rekrutmen marshal telah dimulai dengan proses pendaftaran pada hari Jumat (28/1/2022) hingga Minggu (30/1/2022).
Proses ini dilakukan dengan mengundang para marshal yang sebelumnya telah berpengalaman pada event WSBK Indonesia 2021 untuk kembali mengajukan diri dan berpartisipasi pada tes pramusim dan MotoGP Indonesia 2022.
Proses ini terus dilakukan dengan tetap berkoordinasi dan mendapatkan persetujuan dari Ikatan Motor Indonesia (IMI).
"Kami berupaya meningkatkan kesiapan SDM di Indonesia, khususnya Lombok, dalam menyambut dan menyelenggarakan event balap motor bergengsi di Pertamina Mandalika Circuit," ungkap Samsul.
"Dalam upaya peningkatan kemampuan SDM lokal sekaligus memastikan penyelenggaraan berjalan sukses tersebut, kami akan mengkombinasikan SDM lokal dengan SDM yang telah berpengalaman dalam event balap serupa di level internasional," jelasnya.
"Untuk itu, kami akan menyiapkan petugas Clerk of The Course (CoC) yakni Tamo, ex CoC MotoGP Sepang dan Tony Witaker, ex CoC WSBK di The Mandalika tahun lalu," ucap Samsul.
"Harapannya akan ada transfer knowledge dan pengalaman dari pihak-pihak yang berpengalaman kepada SDM lokal sehingga memperkuat persiapan para marshal dalam menghadapi event-event di Pertamina Mandalika Circuit di masa yang akan datang," tutupnya. [dny]